Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy memastikan tiga dermaga di Pelabuhan Merak sudah bisa beroperasi pasca penutupan sementara oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak.
Menurutnya, pasca Siklon Tropis Dahlia yang terjadi di selatan Selat Sunda, tiga dermaga yaitu dermaga 1, 2 dan 3 di pelabuhan tersebut sudah dapat digunakan kembali.
“Tiga dermaga sudah dapat digunakan, karena memang terhalang dengan pulau jadi gelombang tidak terlalu besar, kapal bisa bersandar,” kata Andika usai memantau pelabuhan merak bersama Wakapolda Banten, Kombes Pol Tomex Kurniawan di Pelabuhan Merak, Cilegon, seperti dikutip newsmedia, kemarin.
Wakapolda Banten, Kombes Pol Tomex Kurniawan mengungkapkan, sejak pagi, arus lalu lintas sudah mulai terurai seiring dengan dibukanya tiga dermaga tersebut.
“kemacetan sudah mulai terurai sejak pagi, memang semalam stuck (tidak bergerak) karena gelombang cukup tinggi jadi pelabuhan ditutup sementara, untuk keamanan kita sudah siagakan anggota,” kata Tomex.
Untuk diketahui, pada kamis malam (30/11/2017), PT ASDP, Gapasdap , Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Banten dan KSOP Merak memutuskan untuk menghentikan aktifitas transportasi di Pelabuhan Merak tersebut.
Hal itu dilakukan, karena cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir yang berimbas pada terganggunya arus transportasi khususnya jalur laut yang mengakibatkan gelombang di perairan tersebut mencapai lima meter. (Kor)
