Beranda Berita Jenderal Gatot Sampai Gus Ipul Meriahkan Sewindu Haul Gus Dur

Jenderal Gatot Sampai Gus Ipul Meriahkan Sewindu Haul Gus Dur

0

Presiden Republik Indonesia Ke-4 (20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001), KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) wafat di Jakarta, 30 Desember 2009. Gus Dur menjadi Presiden RI, menggantikan Presiden BJ Habibie setelah dipilih Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hasil Pemilu 1999.

Pada 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan Megawati Soekarnoputri. Gus Dur adalah mantan Ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada Jum’at malam, (22/12/2017) diperingati sewindu (8 tahun) haul Gus Dur. Tadi malam, sekitar pukul 19.00 WIB acara peringatan haul ( ulang tahun) berlangsung di kediamannya di Jl Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Ratusan aparat keamanan berbagai unsur dikerahkan dan jalan menuju warung silah, ditutup. Hal itu dilakukan untuk memperlancar arus lalulintas yang macet parah sejak sore hari. Semakin malam acara haul Gus Dur semakin ramai. Ratusan peserta dari berbagai daerah ikut memeriahkan acara ini dengan kawalan Banser NU.

Acara peringatan dimeriahkan dengan penampilan artis Bimbo, An Nabawy dan Queen Marry. Selain itu, ada tausyiah dari KH Mustofa Bisri dan Gurutta M Sanusi Baco serta tahlil, istighosah dan tahniah. Tema peringatan kali ini adalah “Semua Demi Bangsa dan Negara”

Dalam haul ini hadir sejumlah tokoh nasional diantaranya mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mantan Ketua MK Prof Dr Mafud MD, Ketua Umum PBNU Said Agil Siradz, mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Sutarman, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Lutfhi Lubihanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua PBNU Said Aqil Siroj, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar dan Bupati Trenggalek Emil Dardak.

Tampak hadir pula Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Menteri Sosial RI. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang sedianya akan hadir dalam acara tersebut, tadi malam tidak tampak terlihat.

Ketua Panitia Sewindu Haul Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) yang juga merupakan putri Gus Dur, mengatakan, haul kali ini, mengambil tema “Semua Demi Bangsa dan Negara”. Menurutnya, tema tersebut sengaja dipilih sekaligus sebagai bahan refleksi untuk semua elemen bangsa ini.

Yenny, yang juga Direktur Eksekutif Wahid Foundation itu mengatakan, perspektif dan pilihan politik siapapun boleh saja berbeda, sebagaimana agama, suku, dan ras juga tidak semua sama.

Namun, kesemuanya tetap harus disatukan oleh keinginan membangun bangsa, bukan hanya memenangkan kepentingan pribadi dan golongannya saja.

”Suara melodi yang berbeda-beda tetap akan menghasilkan musik yang indah ketika kita bersepakat untuk memainkannya dalam satu harmoni,” ujar mantan wartawan media Australia ini.

Sementara menurut salah satu kerabat keluarga Gus Dur, Idris Putra KH Bakir yang juga panitia acara, tujuan diselenggarakan haul Gus Dur ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi kebangsaan, mengingat kembali suri tauladan dari Gus Dur dalam kepemimpinan dan kemanusiaan.

Selain itu, juga untuk meneladani Gus Dur dalam semangat kebangsaan dan kebhinekaannya serta mempersatukan umat semua agama, membela kebenaran dan mengayomi kaum minoritas serta kaum marginal.(Mrz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini