Menjaga kelestarian budaya pencak silat Betawi, Perguruan Beksi Kera Putih mengadakan milad ke-2 di Kampung Kebun Sereh Rt 03/04, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (1/4/18).
Acara yang bertajuk “Gebyar Budaya Betawi Milad Ke ll Perguruan Kera Putih” ini dihadiri Anggota Polsek Teluk Naga Aipda Achmad Husin, Aparatur Desa Pangkalan, tokoh masyarakat dan para undangan sanggar pencak silat lainnya.
Menurut Ketua Pencak Silat Kera Putih Desa Pangkalan, Muhamad Kambil, perguruan ini didirikan sejak tahun 2012 yang lalu, hingga saat ini memiliki murid 100 orang lebih dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Tangerang.
“Awalnya saya cuma coba-coba melatih anak-anak bela diri, tidak nyangka peminatnya bisa bertambah dari anak hingga dewasa,” ucapnya.
Kambil berharap kepada pihak pemerintah untuk peduli pencak silat budaya betawi yang ia kembangkan sudah sejak 8 tahun ini.
“Belum ada yang datang dari pemerintah mendukung kegiatan ini, cuma pak Camat Teluk Naga aja yang datang melihat perguruan saya, namun sampai sekarang tidak ada lagi kejelasannya cuma segitu aja,” ujarnya.
Ketua panitia pelaksana milad ke ll, Yadi Cahyadi memaparkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan pencak silat seni budaya Betawi Kera Putih, yang berdiri sejak 1980 an yang silam.
“Perguruan ini berdiri udah lama dipimpin oleh Engkong Kambil di Desa Lemo, kalau cabangnya di Desa Pangkalan, kebetulan nama pendirinya juga sama, dan hari ini sebanyak 50 sanggar silat beksi kami undang agar mereka bisa mengembangkan kegiatan ini,” katanya. (sam)