Baru-baru ini kasus pencurian bagasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang kembali terungkap. Tidak tanggung-tangung, belasan bagasi atau koper penumpang dilaporkan hilang.
Oleh karenanya pengelola Bandara Soetta memperketat dan meningkatkan pengawasan terhadap penumpang dan pengunjung bandara.
Berbicara mengenai penanganan bagasi penumpang, ternyata sudah diatur di dalam peraturan Menteri Perhubungan nomor 178 tahun 2015 tentang standar pelayanan pengguna jasa Bandara.
Dimana, bagasi pertama diturunkan dari lambung pesawat 20 menit setelah pesawat berhenti dengan sempurna di bandara. Sementara bagasi terakhir harus paling lama 40 menit harus sudah tiba di conveyor belt atau tempat pengambilan bagasi.
Kendati demikian, bagasi penumpang masih saja sering terlambat tiba di conveyor belt. Faktor keterlambatan ini pun beragam.
Bagaimana seharusnya penanganan bagasi penumpang agar terhindar dari pencurian dan pendodosan di Bandara?
Sebagai salah satu perusahaan ground handling PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) atau JAS Airport Services membeberkan cara penanganan bagasi penumpang pesawat di Bandara Soetta.
Manager Baggage and Unit Load Device JAS Airport Services, Neneng Sumiati menjelaskan, bagasi penumpang diawasi dengan ketat sejak diturunkan dari lambung pesawat.
“Kita mengawasi bagasi penumpang ketika mulai diturunkan dari dalam pesawat. Begitupun ketika akan dibawa menuju gedung terminal tetap ada petugas yang mengawasi. Jadi celah untuk pendodosan maupun pencurian tidak ada,” kata Neneng di Hotel Golden Tulip Essential, Tangerang, Rabu (11/7/2018).
Kemudian lanjut Neneng, setiap bagasi atau koper yang diambil oleh seseorang di conveyor belt harus disesuikan dengan baggage tag yang terdapat di boarding pas penumpang tersebut.
“Di tempat pengambilan bagasi pun ditempatkan petugas untuk memastikan bagasi yang akan dibawa adalah benar miliknya. Dibuktikan dengan baggage tag,” jelas Neneng.
Ia pun menyarankan, agar Baggage Tag yang menempel di Boarding Pass tidak tercecer saat meninggalkan kabin pesawat.
“Karena jika barang atau bagasi yang kita miliki hilang, maka kita harus segera melapor ke lost and found dengan menyertakan Baggage Tag dan Boarding Pass tersebut,” pungkasnya. (Rmt)