Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada saat pembukaan dan peresmian Trade Expo Indonesia (TEI) tahun 2018 di ICE BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang Banten. Pihaknya memiliki masalah urusan neraca perdagangan dan transaksi berjalan, neraca perdagangan harus diperbaiki dengan cara ekspor harus lebih besar dari import tetapi kita saat ini masih besar import daripada ekspor.
Sejumlah Menteri kabinet Kerja antara lain Menteri Perdagangan dan Menkoperekonomian menghadiri Kunjungan kerja dan Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 di ICE BSD City Tangerang Banten ini.
“Diharapkan setiap bulan neraca perdagangan mengalami kenaikan dan tetap bisa tumbuh dibandingkan dengan tahun 2017, dengan begitu neraca perdagangan kita akan menjadi lebih baik setiap tahun”, terang Presiden RI Jokowi dalam sambutannya.
Lanjutnya, Dalam trade Expo Indonesia ini jumlah sedikitnya mencapai 1.000 peserta yang meliputi produsen, eksportir, serta pemasok produk barang dan jasa Indonesia yang memiliki keinginan memperluas pasar ke kancah internasional, selain itu, juga telah tercatat 2.753 permintaan terhadap berbagai kategori produk Indonesia pada TEI 2018.
“Permintaan terbesar sejauh ini adalah untuk produk manufaktur dan jasa; furnitur, dekorasi, industri makanan dan minuman; fesyen, gaya hidup, dan kecantikan serta industri strategis, maupun investasi dan jasa,” tandas Jokowi
Setelah dibuka direncanakan Pameran Trade Expo Indonesia akan berlangsung mulai hari ini tangggal 24 Oktober hingga 28 oktober 2018 mendatang di ICE BSD City Tangerang Banten. (Yan)