DPRD akan meneliti kembali Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 yang disampaikan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dalam rapat paripurna, Senin (29/10) kemarin.
Wakil Ketua DPRD kabupaten Tangerang, Naziel Fikri akan membedah kembali secara perlahan-lahan penyampain nota keuangan RAPBD lantaran adanya penurunan kurang lebih 12 persen dari APBD-P 2018.
“Nantinya saya akan tanyakan apa dasarnya penurunan tersebut. Pasalnya, penurunan tersebut terdapat pada anggaran pos belanja barang dan jasa, kenapa tidak di anggaran belanja pegawai saja,” tanya Naziel, Selasa (30/10/2018).
Naziel menerangkan, anggaran pos belanja barang dan jasa adalah anggaran yang benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat, dan pos anggaran belanja dan jasa pun digunakan pada 15 program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
“Pastinya saya akan menganalisa kembali seluruh belanja pegawai di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), apakah adanya penurunan dari masing-masing OPD atau sebaliknya,” terang politisi PPP.
Nantinya, setelah dianalisa satu-persatu oleh dirinya, baru ia beserta para dewan yang lain bisa mengambil keputusan, setuju atau tidak terhadap penyampaian nota keuangan RAPBD oleh Pemkab.
Naziel pun terpikirkan, mungkin ini sudah dipikirkan masak-masak oleh Pemkab Tangerang. Dengan 15 program unggulan yang dimilikinya untuk kesejahteraan rakyat, mungkin saja pihaknya tak ingin tergesa-gesa dan ingin lebih hati-hati dalam menggunakan anggaran untuk masyarakat.
“Mungkin di anggara RPJMD pertama ini ada sedikit penurunan, nanti saat RPJMD selanjutnya baru Pemkab Tangerang akan kebut untuk 15 program unggulannya,” tandas Naziel. (Yan)