Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang mengaku sampai saat ini belum pernah mencetak Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) untuk Warga Negara Asing (WNA) yang ada di Kota Tangerang.
Menurut Erlan Rusnarlan, Kepala Disdukcapil Kota Tangerang alasan tidak mencetak KTP-el untuk WNA karena memang tidak ada aturanya WNA memiliki KTP-el. Hal tersebut dikarenakan WNA tidak berkewajiban mempunyai KTP-el dan tidak ada aturannya WNA mempunyai KTP-el.
Selain itu Erlan menjelaskan, jika WNA ingin mempunyai KTP-el, WNA tersebut harus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dam merubah semua data terlebih dahulu.
“Sampai saat ini kami tidak mencetak KTP-el untuk untuk WNA walaupun banyak WNA di Kota Tangerang, akan tetapi kami tidak akan melakukan pencetkan KTP-el untuk mereka. Kalaupun memang ingin mempunyai KTP-el mereka harus menjadi WNI dulu baru kita bisa melakukan percetakan KTP-el,” ujarannya melalui sambungan seluler, Senin (4/3/2019).
Erlan mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan jika memang ada WNA yang mengajukan pembutan KTP-el. Bahkan dirinya akan tegas untuk tidak melakukan pencetakan KTP-el bagi WNA.
“Kalau saya lihat pegawai saya tidak ada yang melakukan tindakan terlarang yakni mencetak KTP-el untuk WNA. Jika memang ada maka akan saya tindak tegas, karena persetujuan percetakan KTP-el ada di saya. Jadi dipastikan pegawai saya tidak akan melalukan itu. Saya juga akan melakukan monitoring jika ada WNA yang mengajukan,” terangnya
Erlan menambahkan, pihaknya mencatat masih ada 2 ribu warga Kota Tangerang yang belum mekakukan perekaman. Untuk perekaman KTP el telah mencapai 99,40 persen atau sekitar 1.250.000 orang yang telah di lakukan Disdukcapil Kota Tangerang.
“Angka tersebut hasil dari kerja kita yang melakukan jemput bola disetiap kecamatan serta beberapa tempat umum untuk membantu masyarakat yang belum mendapatkan KTP-el. Selain itu juga dengan angka tersebut dipastikan tahun ini bisa dikejar untuk bisa mencapai target” pungkasnya. (Amd)
