Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) Tingkat Gugus 07 yang meliputi Kecamatan Mauk, Sukadiri, Rajeg, dan Kecamatan Kemiri, digelar. Dengan jumlah peserta 300 siswa yang mewakili 20 sekolah segugus 07, kegiatan FL2SN ini bersamaan Festival Literasi Sekolah. Acara diselenggarakan di SMP Negeri 1 Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/3/2019).
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rajeg, Iis Juarsa yang mewakili Camat Rajeg mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan Festival FL2SN dan Festival Literasi yang di selenggarakan Gugus 07. Pasalnya kegiatan ini positif untuk menyongsong prestasi siswa dan masa depan siswa.
“Literasi bukan hanya membaca buku, internet, karena literasi itu multi dimensi yang mencakup semua kehidupan kita untuk menuju masa depan,” kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rajeg Iis Juarsa dalam pembukaan FL2SN dan Festival Literasi Sekolah.
Menurutnya, festival ini merupakan perayaan literasi yang mewadahi warga sekolah yaitu siswa, guru dan kepala sekolah serta penggiat literasi, pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan orang tua dalam sebuah forum bersama.
“Kita juga menginginkan bahwa literasi ini bagian dari kehidupan sehari-hari, tentu harus kita sebarkan tidak hanya di sekolah tetapi juga di keluarga, karena sekolah itu kalau tidak ditopang oleh keluarga itu tidak akan sukses anak-anak kita, termasuk juga di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Gugus 07, Titi Sriyati mengatakan, melalui festival literasi ini, karya hasil anak-anak yang ikut festival bisa mempublikasikan. Selain itu, juga bisa mengurangi hoax, agar anak-anak tidak gampang menyebarkan berita-berita yang tidak masuk akal, berita yang tidak ada sumbernya atau sumbernya tidak jelas.
“Melalui literasi, kita itu bijak melihat informasi yang setiap saat masuk di gadget kita, bahkan kalau ada temen kita yang menyebarkan hoax kita bisa menegur kalau itu tidak benar. Target akhirnya agar kita menjadi pembelajar sepanjang hayat tidak ada kata berhenti untuk belajar bagi siapa pun juga,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan peserta didik serta meningkatkan keterampilan seni dan yang lainnya, agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Festival ini juga bisa membawa gugus untuk tingkat Kabupaten, Provinsi dan nasional.
“Dengan festival ini, kita terus mendorong siswa agar kedepan menjadi sumber daya manusia yang unggul untuk mengahdapi abad 21 atau revolusi 4.0,” tambahnya.(sam)