Menjelang masa angkutan Lebaran 2019, Komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata) menggelar apel kesiapan di Lapangan Sepak Bola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Selasa (28/5/2019). Apel kesiapan Angkutan Lebaran ini sekaligus digelar dengan apel Operasi Ketupat Jaya 2019.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, pada priode angkutan Lebaran ini seluruh unsur yang tergabung dalam Kombata sangat siap dalam mengamankan Bandara Soetta dan siap dalam melayani pengguna jasa bandara.
“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam menyambut angkutan lebaran ini sudah sangat siap dan priode angkutan lebaran akan mulai berlaku sejak 29 Mei dan nanti akan berakhir 13 Juni,” kata Awaluddin.
Awaluddin menyebut, sebanyak 750 personel TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan pengamanan Bandara Soetta selama priode angkutan lebaran 2019.
“Kemudian ditambah dengan Aviation Security (Avsec) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang full operasi itu ada sekitar hampir 1.200 ditambah dengan personel lainnya sehingga kurang lebih kesiapan personel hampir mendekati 3 ribu untuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujarnya.
Menurut Awaluddin, alasan banyaknya personel pengamanan diterjunkan karena Bandara Soetta merupakan bandara terbesar di Indonesia. Pergerakan penumpang pun diprediksi akan mengalami peningkatan selama priode angkutan lebaran tahun ini.
“Karena bandara ini, bandara terbesar dan priode angkutan lebarannya juga akan banyak penerbangan ekstra, masyarakat juga pulang mudik, liburan dan lain sebagainya yang jumlahnya juga akan terjadi peningkatan,” tutur Awaluddin.
Oleh karena itu lanjutnya, kesiapan menjadi cukup penting, baik kesiapan personel, kesiapan aspek standard operating procedure, operasi maupun kesiapan fasilitas dan infrastruktur.
“Oleh karena itu, dalam menyambut (angkutan lebaran) inilah seluruh unsur-unsur dalam komunitas Bandara Soekarno-Hatta ini menyatakan kesiapannya,” kata Awaluddin.
Sementara itu, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan, anggota Polri yang disiagakan dalam mengamankan Bandara Soetta selama priode angkutan lebaran sebanyak 650 personel. Pihaknya juga dibackup oleh anggota TNI.
“Saat ini yang akan digelar untuk operasi ketupat sendiri, dari Polres 550 personel kemudian satu SSK (satuan setingkat kompi) Brimob sudah berada disini begitu juga ada satu SSK TNI yang sudah melaksanakan kegiatan selama ini disini,” kata Tambunan.
Nantinya TNI Polri bersama dengan Avsec dan unsur pengamanan lainnya melakukan kegiatan pengamanan selama angkutan lebaran 2019 ini.
Adapun pola pengamanan yang diterapkan di Bandara Soetta yakni pengamanan terbuka dan juga tertutup. Patroli ditingkatkan di seluruh terminal hingga ke jalan Perimeter Selatan maupun Utara.
“Kegiatan kita lakukan dengan cara-cara prentif, prepentif maupun penegakan hukum. Mulai dari kegiatan himbauan kepada masyarakat pengguna jasa, patroli-patroli juga ditingkatkan, baik patroli gabungan skala besar bersama TNI dan Avsec. Baik seputar perimeter termasuk di dalam khususnya di area terminal,” ujar Tambunan.
“Dan di terminal-terminal selama ini sudah ada kegiatan (patroli). Namun, akan ditingkatkan baik random check, patroli-patroli gabungan termasuk di area dalam, tempat-tempat konter check-in dan sebagainya,” tambahnya
Selain personel lanjut Tambunan, Polresta juga akan mendirikan posko pengamanan di seluruh terminal penumpang. Posko pengamanan juga disiagakan di Mapolres Bandara Soetta.
“Dari Polri akan ada 4 posko, satu posko utama berada di Mapolres BSH, kemudian 1 Posko di Terminal 1, 1 Posko di Terminal 2 dan 1 Posko di Terminal 3,” tuturnya. (Rmt)