Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memimpin seremoni pelepasan Kontingen Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) Tangsel 2019 di Balaikota Tangsel, Ciputat, Senin subuh (14/10/2019).
Kontingen ditersebut dilepas untuk mengikuti Pospeda VI tingkat provinsi Banten.
Hadir dalam acara pelepasan, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Kadispora, Wiwi, Kabag Kesra, Heli Slamet, ketua Presidium FSPP Tangsel, KH. TB Suhandi, Kasi Pakis, Muhammad Edi Suharsongko, dan kontingen Pospeda Tangsel.
Airin menyatakan sangat mendukung penuh para santri yang berkompetisi di ajang Pospeda Banten ini.
“Kalian adalah anak-anak terpilih yang dipercaya membawa nama kota Tangerang Selatan untuk berkompetisi dengan menjunjung nilai sportivitas,” ujarnya.
Airin berharap para pembina dan pelatihagar selalu membimbing dan memberikan semangat positif kepada para peserta serta teguran apabila diperlukan demi nama baik kontingen Kota Tangsel. Ia juga berharap para peserta selalu solid, menjaga kekompakan dan keharmonisan tim, mengikuti arahan yang diberikan oleh pembimbing, sehingga bisa menjadi yang terbaik.
“Ajang ini bukan hanya mencari pemenang namun juga sebagai ajang untuk mengembangkan keterampilan peserta didik yang kreatif, berpikir keritis, berkomunikasi dengan baik dan mampu bekerjasama dengan yang lain,” pintanya.
Kepala Kemenag yang hadir mendampingi Walikota Tangsel dalam laporannya mengatakan kontingen Pospeda Tangsel siap bertanding dan menjadi juara pada Pospeda Banten yang dilaksanakan di Kota Serang mulai tanggal 14-16 Oktober 2019.
“Kontingen Tangsel yang dikirim ke Banten ini adalah peserta pilihan hasil Pospekot Tangsel dan sudah dibina, dilatih selama 2 bulan. Insya Allah kontingen Pospeda Tangsel siap menjadi juara,” ujarnya seperti dikutip Humas Kemenag Tangsel pada rilisnya.
Rojak juga menjelaskan Pospeda ini menjadi bukti bahwa santri tidak hanya ahli dalam keagamaan tetapi dapat berprestasi pada bidang seni dan olahraga.
Kontingen Pospeda Tangsel yang dikirim berjumlah 209 orang dengan rincian 143 orang peserta santri dan 57 orang Pembina dan pelatih.
Sementara itu, Kasi Paksi Kemenag Tangsel, Edi Suharsongko, menjelaskan kafilah Pospeda Tangsel mengikuti 14 cabang mata lomba olahraga, mulai Atletik, Pencak Silat, Bola Volly, Hadang, Futsal, dan Senam Santri.
“Dan untuk cabang Seni, kita mengikuti Kaligrafi Islami, Pidato bahasa Arab, Pidato Bahasa Ingris, Pidato Bahasa Indonesia, Seni Lukis Islami, Seni Hadroh, Cipta Baca Puisi, dan Stand Up Comedi,” jelasnya. (ris)
