Tak terasa, kini tengah memasuki pertengahan bulan Ramadan 1441 H. Waktu begitu cepat berjalan, perjuangan melawan pandemi Covid19 masih terus dilakukan oleh semua pihak. Tak terkecuali, Lembaga Kemanusiaan juga turut ambil peran melakukan sejumlah repon kemanusiaan, seperti yang dilakukan oleh Human Initiative, menyalurkan bantuan kepada masyarakat prasejahtera di Wilayah padat Penduduk, di Lapak RT 003 RW 08, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut data yang diterima oleh Human Initiative, Wilayah Lapak RT 003 RW 08 merupakan wilayah padat penduduk, mayoritas dari mereka berprofesi sebagai pedagang keliling, buruh harian, dan pemulung. Diketahui, jumlah penduduknya mencapai 135 KK atau 406 Jiwa.
Bantuan berupa paket bahan makanan telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan menyambut Lebaran, “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, karena persediaan bahan makanan mereka mulai menipis,” tutur Ketua RT 003 RW 08 Kelurahan Pengadegan, Ferdi.
“Sebagai informasi bahwa mayoritas warga kami di lapak ini berprofesi sebagai pedagang keliling, buruh harian dan pemulung. Mereka di Ramadan ini tidak bisa beraktivitas banyak akibat penerapan PSBB dan mereka ingin mudik juga tidak bisa. Sehingga mereka sangat bergantung kepada bantuan-bantuan seperti ini,” tambahnya.
Sasaran Wilayah dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah setempat seperti RT dan RW, Sobari selaku Tim Program Human Initiative menuturkan, bahwa bantuan ini sangat tepat bagi mereka yang terdampak Pandemi Covid-19.
“Wilayah lapak RT 003 RW 08 ini merupakan wilayah yang padat penduduk dan ditambah mayoritas mereka adalah pekerja informal. Bantuan ini sangat tepat bagi mereka yang membutuhkan” tutur Sobari, dari Tim Human Initiative, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/5/2020) di Jakarta.
“Masih ada waktu untuk membantu sesama di bulan Ramadan ini. Mari bersama Human Initiative membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan dan mari kita doakan semoga wabah ini segera berlalu dari Bumi Pertiwi tercinta,” demikian dikatakan Sobari, dari Tim Human Initiative..(MRZ)