Beranda Berita Kasus Pencurian Kerbau Disembelih Terjadi di Kawasan PT. Karakatau Steel

Kasus Pencurian Kerbau Disembelih Terjadi di Kawasan PT. Karakatau Steel

0

CILEGON— Aksi pencurian hewan ternak kerbau kembali terjadi di Kawasan Industrial Estate Cilegon (KIEC) PT. Krakatau Steel menuju pangkalan nelayan Tanjung Peni. Diketahui, di kawasan yang berupa tanah lapang tersebut, dimanfaatkan oleh warga setempat untuk berternak kerbau yang juga saat malam kerbau tetap berada di lokasi.

Dalam aksinya, pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini tidak tanggung-tanggung mencuri 9 kerbau yang langsung disembelih di tempat, Kamis (23/7/2020) pagi.

Menurut warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, pencurian kerbau ini sebelumnya juga sudah kerap terjadi, setelah ketahuan sempat terhenti dan kembali beraksi pada Rabu (22/7/2020) malam.

Para maling ini dalam menjalankan aksinya diduga menggunakan perahu atau jalur laut dengan hanya mengambil bagian dagingnya saja, sementara tulang, kepala dan jeroan dan bagian lainnya dibiarkan tergeletak begitu saja.

“Pencurian kerbau di sini sebetulnya sudah lama terjadi, menjelang lebaran haji (Idul Adha) kembali terjadi lagi. Modus pencuriannya  kerbau di sembelih di tempat dagingnya saja yang dibawa setelah ditetelin. Dari 9 kerbau yang di sembelih ini 4 diantaranya tidak terbawa pelaku,” terangnya, kepada wartawan.

Menanggapi hal itu, Tokoh Pemuda Kelurahan Warnasari, Yayek mengaku prihatin atas peristiwa tersebut. Dirinya berharap, pihak keamanan PT. Krakatau Steel dan pihak kepolisian sigap dengan adanya pencurian kerbau ini. Mengingat kerbau piaraan masyarakat ini sangat berharga dan tentu bagi pemiliknya sangat bernilai.

“Sebagai warga masyarakat, kami meminta pihak kepolisian dan keamanan KS segara siap atas persoalan ini, dan pelakunya segara tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ucapnya, tegas.

Selain kepolisian dan keamanan KS, Yayek juga mengajak warga juga harus bersama-sama menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing dan menekan semua aksi kejahatan kambuhan yang kerap terjadi menjelang perayaan hari raya. (Red)