Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian, tak hanya memasifkan gerakan pakai masker, tapi juga mengoptimalkan seluruh kinerja para kader TP-PKK untuk menyukseskan kegiatan “Gebrak Masker” dalam menekan laju pertumbuhan covid-19 di Indonesia.
Pada Senin (24/08/2020) Ketum TP-PKK berkesempatan melaksanakan kegiatan tersebut bersama Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, Ketua TP-PKK Provinsi DKI Jakarta, Ketua TP-PKK Kota Jakarta Pusat dan IKAPTK se-DKI Jakarta di Rusun Karet, Jakarta Pusat.
Pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat DKI Jakarta, berupa 3 buah mesin steril ke perwakilan RW (Rukun Warga), 2000 buah masker kain ke penyandang disabilitas, lansia dan Ibu hamil, 2000 masker medis ke perwakilan dokter, 5 jerigen hand sanitizer ke perwakilan kader PKK, 100 pieces rapid test dan juga pembagian nasi kotak yang sudah rutin dilaksanakan sejak awal April oleh TP-PKK.
Menurut Tri Tito Karnavian, program ini akan terus berlanjut, pasalnya pelayanan publik di bidang kesehatan termasuk dalam 10 program pokok PKK, sehingga pembagian masker, makanan dan lain-lain akan terus dilakukan selagi TP-PKK masih terus berdiri.
“Kita tidak ada batas waktu karena sebetulnya ini termasuk dari 10 program pokok PKK tentang kesehatan, sehingga selama ada bantuan masker dan juga bantuan-bantuan lainnya akan tetap dilaksanakan,”terangnya.
Meski tingkat kesadaran masyarakat memakai masker masih kurang lantaran ketidaknyamanan akan kebiasaan baru atau pemahaman protokol kesehatan yang masih minim, tapi TP-PKK akan lebih maksimal lagi dan terus berupaya untuk meyakinkan dan mengedukasi masyarakat.
“Kita Ibu PKK, sudah punya satu Ibu PKK di sekian rumah. Dalam program ini akan kita lebihkan lagi, agar betul-betul memperhatikan rumah-rumah dan mensosialisasikan pentingnya memakai masker serta program kesehatan lainnya,” katanya.
Sehingga, kata Tri, harapannya tak hanya disiplin memakai masker, tetapi masyarakat mengetahui pemakain masker yang benar dan tepat.
“Harapan kami masyarakat disiplin memakai maskernya, tidak hanya menggunakan masker, tetapi dengan cara yang benar, karena penularan virus ini yaitu melalui pernafasan, masuk dari rongga pernafasan,” tutupnya.(MRZ)