Beranda Berita Salat Idul Fitri di Alun-Alun Rangkasbitung Tahun Ini Ditiadakan, Bupati Lebak: Salat...

Salat Idul Fitri di Alun-Alun Rangkasbitung Tahun Ini Ditiadakan, Bupati Lebak: Salat di Rumah Aja

0

Pemerintah Kabupaten Lebak resmi meniadakan pelaksanaan Salat Id berjamaah di Alun-alun Rangkasbitung pada Hari Raya Idul Firti 1442 H.

Hal itu sebagai langkah antisipasi terjadinya pelonjakan kasus aktif Covid-19 yang berada di Kabupaten Lebak yang saat ini sudah mulai masuk ke zona kuning penyebaran Covid-19.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan keputusan tersebut diambil setelah melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda lainnya pasca rapat bersama dengan pemerintah pusat.

“Kami juga sudah menetapkan bahwa Salat Id kita tidak perbolehkan. Seperti di Alun-Alun Rangkasbitung yang biasanya dilakukan Salat Id untuk tahun ini tidak akan dilakukan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Bupati Lebak, Rabu (5/5/2021).

Ia pun menyarankan agar masyarakat tetap melakukan Salat Id di rumah masing-masing untuk menghindari kerumunan yang berpotensi terjadi penyebaran Covid-19.

Iti juga menjelaskan keputusan meniadakan pelaksanaan Salat Id berdasarkan imbauan dari Satgas Covid-19 yang menjelaskan wilayah yang masih nerada dalam zona orange dan merah tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

Ia pun mengatakan saat ini untuk Rangkasbitung sendiri masih dalam zona orange penyebaran Covid-19.

“Seperti Salat Id sendiri kan tidak bisa kita pantau secara menyeluruh berapa jumlah jamaahnya dan berapa kapasitas gedungnya,” tegasnya.

Kendati begitu, dirinya mengatakan untuk wilayah RT/RW nya yang berada di zona kuning dan hijau sudah diperbolehkan untuk melakukan Salat Id berjamaah dengan standar kapasitas gedung mencapai 50 persen.

Selain itu, pihaknya juga akan membuat pos gatur yang nantinya akan menjaga aktivitas masyarakat yang berada di Lebak pada saat libur lebaran mendatang.

“Kemudian juga karena Idul Fitri kali ini berbarengan dengan peringatan Isa Al-Masih kita juga akan melakukan pos gatur untuk menjaga aktivitas peribadatan yang ada di Lebak,” tegasnya. (Dan/Bud).