Beranda Berita Pakai Motor, Wakapolda Banten Pantau Jalur Wisata Anyer

Pakai Motor, Wakapolda Banten Pantau Jalur Wisata Anyer

0

Kepolisian Polda Banten melakukan patroli dengan menggunakan sepeda motor ke tempat wisata Carita dan wisata yang ada di Pandeglang.

Patroli tersebut dilakukan untuk memastikan jalur wisata aman dan lancar serta mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Banten.

Dalam patroli itu dipimpin langsung oleh
Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari serta diikuti oleh para PJU Polda Banten ini menggunakan kendaraan roda dua dengan rute Mapolda Banten – Pos Pam Simpang JLS – Pos Pam Mandalika – Pos Pam Mercusuar – Pos Pam Teneng – Pos Pam Carita.

Sebelum berangkat, seluruh rombongan mendapatkan arahan dari Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo tentang kamseltiblancar.

Dalam kesempatan ini juga, Wakapolda Banten dan rombongan meninjau beberapa pos pengamanan dan pos pelayanan di Hotel Mandalika, Mercusuar dan Cinangka Anyer hingga Pospam Carita yang disambut Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi dan Wakapolres Kompol Riky Crisma Wardana bersama jajaran.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan, bahwa patroli yang dilaksanakan kali ini untuk melihat secara langsung kondisi arus lalu lintas di lokasi wisata.

“Hari ini bersama PJU Polda Banten melakukan patroli untuk melihat secara langsung kondisi arus lalu lintas di lokasi wisata pantai Anyer dan Carita,” ungkap Brigjen Ery kepada media, Sabtu (15/05/21).

Wakapolda menambahkan, bahwa dirinya ingin melihat secara langsung pelaksanaan pengamanan personel Polda Banten yang ada di pos-pos pengamanan yang ada sepanjang jalur menuju wisata pantai Anyer dan Carita. Karena wisata menjadi solusi buat masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga asal Banten.

“Banten ini memiliki karakteristik wisata pantai yang sangat panjang sehingga banyak menjadi tujuan wisatawan. Apalagi Banten ini sangat dekat dengan Jakarta, sehingga bisa menjadi solusi bagi masyarakat di luar Banten untuk berwisata kesini,” ujarnya.

Wakapolda juga menegaskan bahwa yang bisa berwisata ke Banten hanya masyarakat Banten sendiri. “Dengan adanya pemberlakuan penyekatan, masyarakat dari Jakarta atau luar daerah Banten tidak boleh berwisata kesini. Kita hanya mengamankan untuk wisata lokal saja,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, guna mengantisipasi masyarakat luar Banten untuk berwisata ke Banten, Polda Banten menyiapkan delapan Pos Penyekatan.

“Berdasarkan surat edaran dari ketua Satgas Covid-19 nasional dan Menteri Perhubungan bahwa untuk lokasi wisata yang tetap dibuka hanya diperuntukkan bagi wisatawan lokal dan ini masih diberlakukan. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap berlebaran di rumah saja tidak meninggalkan daerahnya untuk ke daerah yang lain. Kalaupun berwisata, silahkan wisata lokal daerah masing-masing,” kata Edy Sumardi.

Edy menutrlurkan, untuk mengantisipasi masyarakat yang dari luar Banten yang berwisata kesini, kita menyiapkan delapan titik pos pelayanan dan penyekatan diantaranya di Anyer, Carita, Labuan, Citorek, Tanjung Lesung, Bagedur, Sawarna, Ujung Kulon.

“Tujuannya Pos Pam untuk melakukan filterisasi, mengecek apabila ada masyarakat yang dari luar daerah masih membandel ingin masuk ke daerah kita, maka secara otomatis akan akan kita putar balik. Karena ini sudah aturan yang harus kita tegakkan bersama-sama,” pungkasnya.

Sedangkan Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, S.IK, MH pada kesempatan itu mengatakan, dari pantauan arus lebaran H+1 di wilayah Pandeglang mengalami peningkatan arus lalulintas. Untuk itu, lanjut Edy, pihaknya telah melakukan antisipasi dibeberapa titik dan pos pam yang ada dengan rekayasa arus lalu lintas oleh petugas.

“Kita melihat lonjakan pengunjung ke obyek wisata di Pandeglang meningkat, tetapi kita sudah menghimbau agar masyarakat dan pengelola wisata untuk tetap mengutamakan Prokes karen dimasa pandemi. Warga yang datang ke wisata adalah pengunjung lokal Banten,” kata Kapolres Hamam singkat. (Den/Dan)