Uang PIP 2020 Raib, Wali Murid SMPN 17 Tangsel Persoalkan Pihak Sekolah

Bingung bercampur cemas, demikian perasaan yang dialami oleh wali murid siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Kota Tangerang Selatan (Tangsel)

Ia terkejut saat mendapati rekening anaknya yang didaftarkan melalui program indonesia pintar (PIP) sejak tahun 2019 tak kunjung mendapatkan kabar dari pihak sekolah.

Kemudian, perwakilan dari wali murid mendatangi bank kerjasama pemerintah yang mengalokasikan anggaran PIP tersebut yakni, bank BRI di wilayah Pamulang untuk menanyakan dana PIP tahun 2020 yang telah di alokasikan jauh hari.

Sesampainya di Bank, wali murid tersebut di jelaskan oleh pihak bank, bahwa uang yang di maksudkan sudah ada yang menariknya yakni pihak sekolah.

“Saya dapat informasi dari istri, bahwa dana PIP anak saya sudah ada yang mencairkan. Bukankah yang berhak mencairkan itu anak saya. Nah, saat perwakilan menanyakan ke pihak bank pada minggu lalu, dana PIP itu sudah ada yang mencairkan,” terang SI salah satu wali murid kelas 9 SMPN 17 Tangsel.

Tak puas sampai disana, beberapa wali murid pun kemudian menanyakan kepada pihak sekolah. Lalu, terjadilah proses mediasi di sekolah beberapa waktu lalu.

“Kabarnya, pihak sekolah akan bertanggung jawab. Akan mencairkan (mengganti) dalam waktu seminggu. Tapi, pergantian itu bisa di cairkan hanya 60 persen, tidak 100 persen,” bebernya (23/12/2021)

Lebih lanjut, menurut data yang tercatat dan beredar di group WhatsApp wali murid, sedikitnya berjumlah 31 siswa yang PIPnya tidak cair.

“Kalo menurut catatan ya itu, 31 siswa. Tapi yang menanyakan ke bank kira-kira 15 orang lah. Harapan saya, tolonglah dana itu bisa di cairkan kepada yang berhak,” pintanya

Saat di tanya kartu PIP yang dimaksud, wali murid tersebut mengatakan, kartu tersebut di pegang oleh pihak sekolah.

“Kami nggak pegang kartu, semuanya ada di pihak sekolah. Informasi tersebut awalnya dari link website dari yang sudah mencairkan. Kami dapat kirimin link. Disana, nama anak saya terpampang, dan berhak mendapatkan dana tahun 2020, seluruhnya merupakan siswa kelas 9,” terangnya

Sayangnya, saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut ke sekolah, pihak security menjelaskan, bahwa kepala sekolah dan guru di sekolah sudah pulang.

Bahkan saat media mencoba menghubungi kepala sekolah SMPN 17 Tangsel melalui sambungan WhatsApp dan telpon selulernya, yang bersangkutan tidak merespon klarifikasi info tersebut. (Adt)