Bupati Pandeglang Irna Narulita memutuskan memberi sanksi kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dadan Saladin dengan penurunan pangkat jabatan. Sanksi itu diberikan lantaran polemik Bupati Cup 2021 lalu.
Sanksi itu diumumkan oleh Bupati Pandeglang saat melantik puluhan pejabat eselon 2 untuk mengisi penyesuaian Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru di lingkup Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Jadi satu orang pejabat di eselon II turun pangkatnya satu tingkat dan hari ini tidak bisa dilantik,” katanya.
Sebelum diputuskan, Irna memaparkan hasil pemeriksaan oleh inspektorat merekomendasikan sanksi penurunan pangkat dan non job (dibebas tugaskan).
“Saya masih punya hati, saya seorang ibu, saya pertimbangkan. Tapi dari sisi kesalahan, saya harus berikan shock terapi agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ungkapnya.
Asda I Pemkab Pandeglang Ramadani menambahkan, rekomendasi sanksi yang disodorkan kepada Irna merupakan kategori sanksi yang berat. Pemkab juga mendorong Dadan Saladin tak ikut berkecimpung lagi di dunia olahraga dalam waktu yang panjang setelah dianggap mencoreng nama baik Bupati Pandeglang.
“Semuanya klasifikasi sanksi berat, kalau sanksi ringan cuma teguran doang. Kami pun rekomendasikan sementara off dulu keterlibatan mereka dari bidang itu (olahraga), lepas dulu,” pungkasnya. (Red)
