Menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Human Initiative (HI) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengadakan edukasi hari kesiapsiagaan bencana yang mengangkat tema “Siap Untuk Selamat” di Panti Sosial Bina Remaja Taruna selama satu hari penuh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Project Manajer Disaster Risk Management (DRM) Human Initiative, Subur Rojinawi, dalam acara itu memberikan gambaran tentang gempa di Indonesia, potensi bencana gempa di Indonesia dan bagaimana cara bertindak untuk mitigasi resiko bencana.
Selain itu, Subur juga memaparkan bencana lanjutan yang mengikuti bencana gempa seperti kebakaran dan longsor.
“Hari kesiapsiagaan bencana nasional mengingatkan kita bahwa warga dan bangsa Indonesia harus tangguh dan tanggap terhadap bencana alam, karena Indonesia termasuk yang memiliki potensi bencana alam yang tinggi,” terang Subur dalam keterangan dari Human Initiative, Jumat (22/4/22) di Jakarta.
“Melakukan sosialisasi tentang bencana bukan hanya tugas BNPB saja, tetapi seluruh elemen masyarakat hendaknya ikut berpartisipasi dalam hal tersebut, sehingga ketika bencana alam terjadi, kita tidak gagap untuk merespon,” bebernya.
Edukasi kesiapsiagaan bencana itu menghadirkan perwakilan dari BPBD DKI, Dadang, para peserta dari panti dan para pengurus yang keseluruhan mencapai 75 orang.
Pada acara tersebut, Subur juga memberikan simulasi apabila terjadi bencana gempa dan kebakaran di sekitar masyarakat. Para peserta yang hadir mengikuti kegiatan dan sangat antusias dengan acara tersebut.
Peserta acara bernama Miki, mengaku sangat bermanfaat dalam mengikuti edukasi bencana ini bagi dirinya dan orang lain.
“Saya jadi banyak tau tentang bagaimana mengurangi resiko bencana, ini penting sekali untuk kita ketahui, karena mungkin bukan untuk kita saja, tetapi juga untuk kita nanti ajarkan lagi kepada orang-orang disekitar kita,” kata Miki.
“Sahabat Inisiator, mari kita sama-sama menjadi warga yang tanggap terhadap bencana. Bukan tentang kita saja, tetapi ini juga bermanfaat untuk melindungi orang-orang di sekitar kita,” tutup Project Manajer Disaster Risk Management (DRM) Human Initiative, Subur Rojinawi.(MRZ)