Sejumlah calon penumpang pesawat gagal terbang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang pada Kamis (28/4/2022).
Mereka gagal terbang karena berbagai alasan, di antaranya informasi tentang pintu (Gate) keberangkatan dan keterlambatan bagasi saat transit di Bandara Soetta.
Rafi, calon penumpang Lion Air Group ini mengaku ketinggalan pesawat lantaran tidak mengetahui adanya perpindahan gate keberangkatan yang diumumkan oleh petugas maskapai.
Sedianya, Rafi mudik ke kampung halamannya di Kalimantan Barat. Namun, karena tiket penerbangannya hangus ia pun terpaksa menunda keberangkatan.
“Karena tadi adanya informasi pengalihan Gate. Saya ke Pontianak,” kata Rafi saat ditemui di Terminal 2E Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (28/4/2022).
Pemuda yang bekerja di Jakarta ini mengaku harus membeli kembali tiket penerbangan menuju Pontianak. Lantaran, tiket penerbangan yang ia miliki telah hangus.
“Kalau (tiket) saya mah hangus, harus beli lagi. Katanya tanggal 30 April 2022,” ujarnya.
Febri, penumpang lainnya mengaku kecewa karena keterlambatan saat transit di Bandara Soetta dirinya harus tertinggal pesawat.
“Ketinggalan pesawat, karena bagasinya lama. Nunggu bagasi tadi transit. Tiketnya hangus. Mau beli lagi, yang tadinya 1 juta jadi 3 juta,” kata Febri.
Pemudik tujuan Surabaya, Jawa Timur ini harus membeli lagi tiket penerbangan untuk bisa berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halamannya.
“Mau mudik ke Surabaya. Harus beli tiket lagi. Tiketnya hangus. Kecewa banget. Memang tadi saya nunggu bagasinya lama. Berangkatnya nanti tanggal 30 April rencananya mau nginep dulu,” ujar Febri. (Rmt)
