Seorang anak bernama Rifaldi dilaporkan tenggelam di Kali Cidurian, Kecamatan Cijayanti, Kabupaten Tangerang pada Kamis (12/5/2022) sore. Rifaldi yang baru berusia 12 tahun itu diduga tidak bisa berenang saat terjatuh ke dalam aliran kali Cidurian.
Mendapat informasi ada korban tenggelam, Tim SAR dari Kantor SAR Jakarta langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.
Hendra Sudirman selaku Kepala Kantor SAR Jakarta mengatakan, operasi SAR kembali dilanjutkan dengan membagi area pencarian menjadi 3.
“Dimana tim pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali Cidurian dengan radius hingga 6 KM dari lokasi kejadian,” kata Hendra, Jumat (13/5/2022).
Sementara, tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Cidurian dan memasang jaring (rescue net) pada radius 4 KM dari lokasi kejadian.
“Sedangkan tim ketiga akan menggunakan media Aqua Eye dan Underwater Searching Devisi guna melihat objek di bawah permukaan air dan apabila kondisi memungkinkan akan dilakukan penyelaman dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian di titik yang dicurigai tanda-tanda dari korban,” jelas Hendra.
“Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian semaksimal mungkin pencarian terhadap korban, dari malam tadi upaya sudah kita lakukan dan mudah-mudahan korban segera ditemukan,” tambahnya.
Upaya pencarian korban tenggelam ini juga melibatkan puluhan personil dari unsur SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR yang diantaranya adalah Kantor SAR Jakarta, Polsek Cikande, PolAir Polresta Tangerang, BPBD Kab.Tangerang, Perangkat Kecamatan Jayanti, Cordova, KSSD Rescue, Faiz Medical Service, WMI Care, Al-Baari Foundation, Formed Serang, dan juga masyarakat. (Rmt)
