Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang mencopot spanduk Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang terpampang pada sebuah spanduk bertuliskan dukung Anies Baswedan tegakkan khilafah.
Spanduk Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bertulisan dukung Anies Baswedan tegakkan khilafah tersebut terpampang di sepanjang ruas jalan Pandeglang bertepatan dengan adanya agenda Anies Baswedan mengunjungi Kota sejuta santri seribu ulama.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pandeglang Bun Buntaran dirinya membenarkan bahwa bendera HTI dilarang karena memang sudah dibubarkan oleh pemerintah.
“Untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke Polres dan Kodim. Penertiban spanduk yang bernuansa menjaga ketertiban dan keamanan itu tugas kami,” katanya singkat.
Diketahui bahwa keberadaan organisasi HTI tersebut sudah resmi dibubarkan dan dilarang oleh pemerintah pada 19 Juli 2017.
Salah satu warga Kadubanen, Yuda Irawan mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk bertuliskan dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten.
“Tapi itu sudah ada dua hari lalu di pasangnya ada orang yang masang disitu. Di pasangnya pas hari Senin dini hari, sekira jam 01.00 WIB,” tuturnya kepada media, Selasa (24/01/2023).
Siapa orang yang memasangnya ia tidak mengetahui, Namun katanya, saat pemasangan spanduk tersebut menggunakan mobil Mitsubishi Strada berwarna silver.
“Jadi pas masang itu malam hari. Kebetulan memang saya juga lagi begadang disini,” imbuhnya. (Dan)
