Helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, mengalami insiden kecelakaan dan terpaksa mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu, (19/2/23).
TNI AU, mengerahkan satu Helikopter NAS-332 Super Puma, untuk membantu pencarian dan pertolongan (SAR) Helikopter Polda Jambi yang dilaporkan mendarat darurat di bukit Tamia, Jambi, kemarin.
Helikopter Skadron Udara 6 Lanud Atangsendjaja Bogor tersebut, “take off” pada pukul 08.45 WIB dari Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Pekanbaru, Senin (20/2/2023).
Turut serta dalam Heli H-3211 tersebut satu tim “Search and Rescue” (SAR) dari Batalyon Komando 462 Pasgat berjumlah tujuh personel dibawah komando Komandan Bataliyon (Danyon) 462 Pasgat Letkol Pas Junaidi.
Helikopter NAS-332 Super Puma diawaki oleh Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi (IP), Kapten Pnb Surya Mega (Penerbang I), dan Letda Wisnu Dwi (Penerbang II). Helikopter ini, juga dilengkapi dengan peralatan “hoist” yang memungkinkan pertolongan korban dengan teknik “hovering (tanpa mendarat).
“Helikopter terbang dari Lanud Roeamin Nurjadin Pekanbaru menuju Jambi dan selanjutnya ke titik koordinat lokasi pendaratan darurat di Bukit Tamia Jambi. Tim SAR Kopasgat TNI AU ini, akan membantu melaksanakan evakuasi delapan penumpang dan tiga kru helikopter,” terang Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.
Dilaporkan helikopter Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001tersebut, berangkat dari bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo membawa Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono beserta sejumlah pejabat Polda Jambi serta tiga orang kru helikopter.(rls/MRZ)