Rencana reaktivasi jalur Kereta Api (KA) Rangkasbitung–Labuan sepanjang 55,6 kilometer salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Pandeglang sangat dinantikan warga Pandeglang.
Jalur Kereta Api Rangkasbitung–Labuan dihentikan pada tahun 1982. Jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Labuan dengan Stasiun Rangkasbitung, termasuk dalam Wilayah Aset I Jakarta.
Lurah Kadomas, Djumrani mengungkapkan, terkait rencana reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan hingga saat ini pihaknya belum mendengar kembali akan dilanjutkan ataupun tidak. Namun warga telah menantikan rencana reaktivasi tersebut.
“Kalau warga sih sudah lama menunggu dan menantikan, permintaan warga Kementerian Perhubungan melalui PT KAI segera merealisasikan reaktivasi jalur Kereta Api Rangkasbitung – Labuan ini,” ungkapnya, Senin (12/6/2023).
Apabila reaktivasi jalur KA Rangkasbitung–Labuan kembali aktif nantinya menjadi penting untuk pertumbuhan perekonomian masyarakat, ditambah di wilayah Kadomas ini sudah terdapat bangunan stasiunnya dengan kondisi terbengkalai.
“Dulunya ada stasiun aktif. Tapi sekarang sudah tidak aktif semenjak jalurnya dimatikan, kalau jalurnya aktif otomatis ekonomi warga bisa berkembang,” katanya.
Apabila reaktivasi jalur KA Rangkasbitung–Labuan ini dilakukan, warga yang terkena dampak sudah bersedia pindah dan mendukung proyek reaktivasi tersebut.
Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dirinya meminta dinas terkait untuk jemput bola dalam mengawal Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pandeglang.
“Ya dishub harus proaktif berkoordinasi dengan pihak kementerian terkait, PSN ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Banten Selatan. Khususnya terhadap peluang lapangan pekerjaan untuk Warga Pandeglang,” kata Irna.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, Atang Suhana menjelaskan, untuk dana kerohiman ini seharusnya segmen 1 pemberian dana kerohiman itu sudah selesai dari Rangkasbitung menuju Kadomas (Stasiun Pandeglang). Namun saat ini baru sampai Warunggunung.
“Kita doakan mudah-mudahan secepatnya bisa sampai Kadomas, supaya bisa segera lanjut ke Segmen 2 dari Kadomas ke Labuan dari informasi kita terima dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten,” pungkasnya. (Ris)