Seorang ibu dan 2 anaknya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pandeglang untuk dibantu pulang ke kampung halamannya lantaran terlunta-lunta di wilayah Pandeglang. Mereka diketahui berasal dari Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.
Rini, ibu dua anak menceritakan telah terlantar bersama anaknya di Pandeglang selama 4 hari akibat uang hasil pekerjaannya dibawa kabur oleh teman sekerjanya.
“Saya kerja ke Pandeglang diajak sama orang, kesini karena uang saya dibawa kabur sama teman saya jadi saya terlantar udah 4 hari di Pandeglang,” ungkapnya di SPKT Polres Pandeglang, Selasa (20/6/2023).
“Uang
di tas
termasuk dokumen
KTP sama baju
baru
untuk
sekolah anak
mau masuk
SD juga
dibawa kabur” sambungnya.
Dikatakannya, dengan kondisi malang melintang di Pandeglang tak ada sanak saudara, memutuskan ingin pulang namun tak memiliki uang sehingga melapor dan meminta bantuan ke petugas SPKT Polres Pandeglang.
“Bapaknya anak-anak udah almarhum, saya mau pulang cuma enggak ada ongkos, mau minta makan ke rumah makan malu disangka orang minta-minta,” kata Rini.
Sementara petugas SPKT Polres Pandeglang, Bripka Dedy Panjaitan, Rini dan kedua anak kembarnya ini kemudian dilayani dengan sigap oleh petugas SPKT Polres Pandeglang hingga diberikan makan siang lantaran mereka tak memiliki uang untuk membeli makan.
“Pertama saya punya hati nurani ya karenakan Ibu ini tidak punya uang kehabisan ongkos dan bawa anaknya kemudian Ibu ini meminta tolong kepada kita pihak kepolisian Polres Pandeglang untuk minta sesuap nasi karena anaknya belum makan. Makanya kita sigap melayani kita berikan nasi supaya anaknya bisa makan,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya akan membantu ibu dan kedu anaknya ini untuk dipulangkan ke kampung asalnya di Kota Bandung tersebut.
“Setelah makan ini nanti ibu ini akan kita bantu anatarkan ke Bandung ke tempat asalnya ibu ini, nanti kita buatkan surat keterangan jalan supaya para sopir yang menuju ke Bandung bisa memakluminya,” pungkasnya.
Wartawan : Madani