Memasuki musim libur sekolah, pergerakan arus masyarakat khususnya yang keluar dari wilayah Indonesia terpantau adanya peningkatan. Hal ini dikarenakan cukup banyaknya anak–anak yang berlibur ke luar negeri.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengungkapkan, tren peningkatan arus keberangkatan ke luar negeri sudah mulai terlihat sejak tanggal 15 Juni hingga 19 Juni 2023 lalu.
“Tren peningkatan arus keberangkatan berkisar 2-11% setiap harinya, sedangkan untuk arus kedatangan WNI pengingkatannya berkisar di angka 10 persen,” ujar Tito pada Selasa (27/6/2023).
Berdasarkan data perlintasan Keimigrasian, pergerakan arus masuk Warga Negara Asing (WNA) sedikit meningkat dari tanggal 15 Juni sampai 18 Juni yakni, berkisar di angka 5% sampai 7%. Adapun WNA yang keluar wilayah Indonesia tercatat tidak mengalami pergerakan yang signifikan.
Menurut Tito, progres pergerakan WNI yang keluar ataupun masuk wilayah Indonesia terlihat lebih signifikan dibandingkan pergerakan WNA. Terlebih, selain memasuki masa liburan sekolah, juga terdapat libur panjang akhir pekan bertepatan dengan hari raya Idul Adha dan penambahan cuti bersama.
Seperti diketahui, Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, telah diputuskan bahwa cuti bersama Iduladha 1444 Hijriah ditambah menjadi 2 hari di tanggal 28 Juni dan 30 Juni. Sehingga total terdapat 5 hari libur berturut-turut sejak hari Rabu 28 Juni hingga Minggu 2 Juli.
”Progress perlintasan WNI lebih signifikan sesuai periode karena memang jadwalnya liburan sekolah dan didukung penambahan cuti bersama, cukup banyak WNI memilih liburan ke luar negeri, namun tidak sedikit pula yang memanfaatkan momen Iduladha ini untuk pulang ke kampung halaman,” pungkas Tito. (Rmt)