Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI R Agung Sasongkojati, hingga kini (19/11/23) belum seluruh bagian dari bangkai pesawat dievakuasi, karena terkendala masalah cuaca di lokasi yang kondisinya terjal dan berbukit-bukit.
“Sehingga sangat mengganggu proses evakuasi. Dipastikan bahwa Video Data Recorder atau Network Centric Data Cartridge (VDR/NCDC) dari Super Tucano sudah berada di Lanud Abdulrachaman Saleh,” tuturnya, Senin (12/11/23) di Jakarta.
Meski NCDC bisa dibaca, kata dia, tapi khusus “Flight Recorder” dari pesawat harus dikirim terlebih dahulu ke luar negeri, untuk dibaca.
“Untuk itu kita perlu waktu untuk menganalisa karena harus dikirim dulu (ke luar negeri,” katanya.
Ia menjelaskan, proses pencarian dan pengumpulan barang-barang di lokasi jatuhnya pesawat akan terus dilakukan sesuai dengan kondisi cuaca.
“Pesawat akan dipotong-potong beberapa bagian agar mudah diangkut melalui jalan darat, karena jalan udara dengan helikopter tidak menjadi opsi yang mungkin karena selain faktor cuaca juga lokasi yang ekstrim, diharapkan dalam waktu seminggu kedepan sudah bisa diangkut seluruhnya,” bebernya.
*Panglima TNI dan Kasau Takziah di Kediaman Rumah Duka*
Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, pada Minggu (19/11/2023) bertolak dari Jakarya menuju Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Kedatangan Panglima TNI dan Kasau beserta rombongan untuk menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga empat perwira TNI AU yang gugur dalam tugas saat terbang dengan pesawat Super Tucano pada Kamis siang (16/11/2023) di Pasuruan, Jawa Timur.
Keempat perwira tersebut adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater – TT-3111). Kolonel Adm Widiono (Backseater-TT-3111). Mayor Pnb Yuda A Seta (Frontseater -TT-3103) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater – TT-3103). Masing-masing dari mereka dinaikkan pangkatnya menjadi satu tingkat lebih tinggi.
Secara berturut-turut, Panglima TNI dan Kasau beserta rombongan mengikuti takziah di rumah duka Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta, kemudian ke rumah duka Marsma TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, rumah duka Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan dan menuju rumah duka Marsma TNI (Anumerta) Subhan.
“Kunjungan ini menjadi bentuk perhatian dan kepedulian serta rasa hormat yang tinggi dari pimpinan TNI terhadap para prajurit yang telah berkorban jiwa dan raga demi tugas negara,” jelas Kadispenau.
Panglima TNI dan Kasau memberikan dukungan moril kepada keluarga, dan mengucapkan rasa belasungkawa mendalam, dan berdoa bersama dengan keluarga yang ditinggalkan.(rls/MRZ)