KPU Kabupaten Tangerang menggelar debat kedua yang dilaksanakan di Gedung MetroTV Jakarta Barat, pada Minggu, 10 Oktober 2024.
Terlihat dilokasi, Mad Romli hanya diberikan sesi bertanya kepada pasangan Zulkarnain-Lerru soal pendidikan anak yang berada di Kabupaten Tangerang rata rata masih SMP.
“Mengapa di Kabupaten Tangerang ini hanya sekolah SMP, kemudian strategis apa yang akan dilakukan oleh 03,” tanya Mad Romli kepada pasangan Zulkarnain-Lerru di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Lerru menjawab pertanyaannya, data 60 persen anak SMA tidak lulus sekolah.
“Yaa data itu memang benar angka pendidikan kita itu masih terbilang rendah, anak lulus SMA masih 60 persen,” kata Lerru saat menjawab pertanyaan Mad Romli.
Lerru melanjutkan 30 persen anak SMA di Kabupaten Tangerang itu tidak lulus. Cara mencegah penyelesaian cara pendidikan itu harus menambah jumlah sekolah, jumlah guru dan harus menggerakan anak SMA yang tidak lulus harus didorong untuk mengikuti sekolah Paket C.
“Nah, itu beberapa poin yang harus kita tegakan seperti fasilitas ruang sekolah, fasilitas pengajar,” paparnya.
Setalah itu, Irvansyah menanggapi anak didik yang putus sekolah. Menurutnya kondisi yang seperti ini sangat memprihatinkan, terlebih adanya kasus anak putus sekolah karena keterbatasan biayaya.
“Maka dari itu kami membuka program Sekolah dan kelas sehingga anak yang tidak bisa masuk sekolah ke negeri kita akan membangun sekolah negeri yang baru dengan kerja sama pihak swasta sehingga anak anak yang tidak bisa sekolah di negeri bisa sekolah,” pungkasnya. (Rez)