Sebuah gudang penyimpanan limbah pelastik hangus dilahap api di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pada Rabu 12 Maret 2025 malam hari.
Dalam insiden yang menegangkan tersebut menimbulkan kekhawatiran warga sekitar, namun berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan.
Danpos Damkar Kronjo, Husni mengatakan, titik api berasal dari tumpukan karung berisi limbah plastik pembungkus Indomie yang sudah tidak terpakai.
“Yang terbakar ini limbah dari plastik pembungkus Indomie. Untuk titik api muncul dari tumpukan karung yang berisi plastik pembungkus Indomie tersebut,” jelas Husni di lokasi kejadian.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. “Ini bentuknya gudang, jadi limbah dari Indomie yang sudah expired, pembungkusnya dibuka, dan plastik pembungkusnya dibuka. Itu yang menyebabkan terjadi kebakaran. Penyebabnya juga, untuk dugaan sementara, informasi di TKP itu dari korsleting listrik,” ungkap Husni.
Petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kendala dalam proses pemadaman karena aliran listrik dari PLN belum diputus, sehingga api dengan cepat membesar. Namun, mereka berhasil mencegah api merambat ke rumah-rumah warga.
“Kendala kami yaitu karena aliran listrik dari PLN belum diputus, dan itu menyebabkan api cepat membesar. Untuk perambatan di rumah warga, alhamdulillah, kami bisa menangani sampai tidak terjadi perambatan yang lebih besar lagi,” tutur Husni.
Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 20.05 WIB, dan hingga pukul 23.00 WIB, petugas masih melakukan pendinginan. Kronologi kejadian menunjukkan bahwa api pertama kali terlihat oleh karyawan penjaga gudang akibat korsleting listrik. Saat kejadian, tidak ada pekerja di lokasi, hanya petugas keamanan yang berjaga.
“Kronologis kejadian kebakaran, asal api dari korsleting listrik, dilihat langsung oleh karyawan penunggu gudang tersebut. Jadi, saat kebakarannya terjadi, tidak ada pekerja, hanya petugas keamanan saja yang ada standby di TKP,” jelas Husni.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kerugian materiil belum dapat ditaksir. “Korban tidak ada, dan untuk kerugian juga belum ditaksir, belum tahu persis. Dalam satu gudang itu tidak terbakar semua, masih ada yang bisa kami evakuasi,” kata Husni.
Api tidak menjalar ke bagian gudang yang masih berisi bahan-bahan yang belum terbakar. “Api tidak menjalar ke bahan yang masih ada yang tidak terbakar. Tidak seluruh gudang yang terbakar. Jadi, ini bentuknya bukan gudang, hanya di lapangan saja,” terang Husni.
Dilokasi terlihat, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Tangerang dikerahkan, dibantu 2 unit dari PLTU dengan total keseluruhan 10 unit, dan menerjunkan personel sekitar 40 orang. (Rez)
