Beranda Agenda Study Campus di SMA 18 Kabupaten Tangerang Ke Bali, Wakil Bupati Tangerang:...

Study Campus di SMA 18 Kabupaten Tangerang Ke Bali, Wakil Bupati Tangerang: Nanti Saya Berikan Himbauan 

0

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menanggapi kegiatan study campus SMAN 18 Kabupaten Tangerang yang menimbulkan keresahan kepada salah satu wali murid lantaran dimintai uang sebesar Rp 3 juta rupiah untuk berkunjung ke wiliayah Provinsi Bali.

Padahal Gubernur Banten, Andra Soni telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan Study Campus berkedok Study Tour di wilayah Provinsi Banten untuk ke luar kota lantaran takut kehilangan budaya Banten.

Intan mengatakan prihal kegiatan SMAN 18 Kabupaten Tangerang akan meneruskan hal tersebut kepihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

“Ya saya tadi habis dari acara Dinas Pendidikan kang, saya akan mengintruksikan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang kepala dinas untuk menghimbau juga” kata Intan kepada Tangerangonline.id saat dikonfirmasi Kamis, (24/4/2025).

Sebelumnya, dalam berita yang beredar, Study Campus SMAN 18 Kabupaten Tangerang mematok biaya sebesar Rp. 3 juta Rupiah persiswa. Hal ini tentu menuai pro dan kontra dikalangan publik, terutama wali murid.

Salah satu walimurid berinisial FC mengatakan dirinya kerap merasa dihantui rasa khawatiran lantaran dimintai uang oleh salah satu guru SMAN 18 Kabupaten Tangerang untuk membayar biaya sebesar Rp 3 juta rupiah untuk anaknya mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan pihak sekolah kerap menghimbau pembayaran melaui para siswa.

“Saya merasa keberatan, bayarnya persiswa Rp3 juta rupiah, anak saya diminati uang terus untuk mengikuti kegiatan Study tour berkedok Studi Campus,” ujar FC salah satu wali murid

Bahkan salah satu komite SMAN 18 Kabupaten Tangerang Muhamad Azis, yang juga bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang saat dikonfirmasi mengatakan jika dia merasa tidak dilibatkan prihal Study Campus dengan biaya sebesar Rp 3juta persiswa tersebut.

“Punten kang saya selaku komite merasa tidak dilibatkan dalam Study Campus tersebut, dengan biaya sebesar itu padahal gubernur banten sudah jelas mengeluarkan larangan kegiatan study tour,” paparnya. (Rez)