Beranda Bandara Garuda Indonesia Pastikan Tidak Ada Kenaikan Biaya Haji 2025

Garuda Indonesia Pastikan Tidak Ada Kenaikan Biaya Haji 2025

0
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan meninjau kesiapan armada angkutan haji 2025 di GMF AeroAsia di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/4/2025).

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan tidak ada kenaikan biaya atau ongkos haji pada tahun 2025 ini. Meskipun nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) tidak stabil.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Wamildan Tsani Panjaitan.

Ia mengatakan bahwa, biaya haji 2025 sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani bersama Kementerian Agama RI, yang juga telah melewati persetujuan dari Panja Komisi VIII DPR RI.

“Jadi terkait hal tersebut kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Alhamdulillah sudah terselesaikan. Jadi dipastikan tidak akan ada kenaikan biaya (haji) tahun ini,” kata Wamildan di GMF AeroAsia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis (24/4/2025).

Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI pada Kamis (17/4/2025) lalu, Wamildan mengungkapkan bahwa biaya penerbangan diperkirakan mengalami peningkatan yakni Rp 1,1 juta per jemaah haji.

“Dapat kami pastikan bahwa harga tiket penerbangan haji yang dikenakan tidak mengalami kenaikan. Sehingga, jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2025 ini bisa merasakan penurunan biaya haji yang dicanangkan oleh pemerintah untuk semua masyarakat,” jelasnya.

Layanan Penerbangan ke Tanah Suci

Adapun pada sajian menu makanan di penerbangan, Garuda Indonesia turut menyiapkan hot meals sebanyak 2 kali dan makanan ringan (snack) sebanyak 1 kali sesuai dengan standar penyajian inflight meals bagi penumpang jemaah haji.

“Dengan penerbangan kurang lebih 10 jam, kami sajikan kepada para jemaah 2 kali makan besar dan 1 kali snack,” kata Wamildan.

“Kami sudah mengidentifikasi ada 25 ribu (calon haji lanjut usia), jadi makanannya lebih lembut, tidak terlalu pedas. Jadi ini kita pastikan jangan sampai menyulitkan jemaah kita yang akan berangkat,” jelasnya.

Pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia diproyeksikan akan membawa 90.933 penumpang yang terdiri dari 90.203 calon jemaah haji dan 730 petugas haji yang terbagi ke dalam 246 kelompok terbang (kloter).

Mereka dari 7 embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. (Rmt)