Pemkot Tangsel Perkuat Komitmen Antikorupsi Bersama KPK

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie saat mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Pemerintahan Daerah yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Forum tersebut menjadi ajang konsolidasi antara pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum untuk memperkuat kerja sama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di berbagai lini pemerintahan.

“Pencegahan korupsi ini tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh sinergi yang kuat antar-instansi dan pengawasan yang aktif dari masyarakat,” ujar Benyamin dalam sambutannya.

Ia menilai pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun sistem pemerintahan yang akuntabel. Menurutnya, komitmen terhadap integritas harus diterapkan dalam pengelolaan anggaran hingga pelayanan publik.

“Kita selalu mengupayakan untuk melakukan yang terbaik demi masyarakat di Tangerang Selatan, baik dari sisi layanan publik, hingga terkait anggaran yang kita buat sangat transparan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menekankan pentingnya pengelolaan dana publik secara efektif dan bertanggung jawab.

“Anggaran yang diperoleh dari rakyat harus dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan publik, serta dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” jelasnya.

Johanis juga menyoroti masih rendahnya tingkat kesadaran akan bahaya korupsi, yang tercermin dari stagnasi Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa angka IPK masih menunjukkan kondisi memprihatinkan, yaitu dari 34 pada 2022 hanya naik menjadi 37 pada 2024.

“Tetapi sayang masih terlalu banyak yang kurang menyadari tentang hal ini, sehingga masih banyak yang melakukan korupsi dalam menjalankan tugasnya. Ini memberikan gambaran bahwa korupsi di Republik Indonesia ini sangat tinggi,” ujarnya.

Pemkot Tangsel menyatakan kesiapan penuh untuk terus bersinergi dengan KPK dan instansi terkait dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. Upaya penguatan pengawasan internal serta peningkatan transparansi akan terus menjadi prioritas dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.