Gerakan kemanusiaan Garuda Indonesia Group kembali berlanjut. Pada tahap kedua pendistribusian, sebanyak 7 ton bantuan diterbangkan menuju Aceh, Medan, dan Padang.
Bantuan ini bukan sekadar paket logistik, melainkan simbol gotong royong ribuan karyawan Garuda Indonesia Group yang terlibat aktif melalui program “Garuda Indonesia Group Peduli”.
Program yang diinisiasi oleh Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini membuka ruang partisipasi karyawan untuk menghimpun kebutuhan mendesak.
More Read
Mulai dari pakaian, makanan siap santap, sembako, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, hingga buku dan alat tulis anak.
Seluruh bantuan kemudian disalurkan melalui koordinasi dengan BNPB, BPBD, pemerintah daerah, serta perwakilan BUMN di wilayah terdampak.
Distribusi tahap kedua dimulai Selasa (9/12) dengan penerbangan GA-148 menuju Padang dan GA-184 menuju Medan.
Pada Rabu (10/12), giliran Banda Aceh menerima kiriman melalui GA-140 yang berangkat dari Jakarta pukul 07.30 WIB dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda pukul 10.15 WIB.
More Read
Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, mengatakan bahwa aksi ini adalah kelanjutan dari dukungan sebelumnya.
“Ini adalah pendistribusian tahap kedua setelah sebelumnya kami mendukung percepatan pengiriman lebih dari 20 ton bantuan dari berbagai BUMN,” kata Glenny, Rabu (10/12/2025).
“Pendistribusian lanjutan hari ini menjadi wujud langkah keberlanjutan, kepedulian, dan solidaritas seluruh karyawan Garuda Indonesia bagi masyarakat dan pegawai yang terdampak bencana,” terangnya.
More Read
Ia juga menekankan bahwa semangat gotong royong menjadi fondasi gerakan ini.
“Dari apron hingga cockpit, dari kantor hingga lini operasional, setiap jajaran karyawan Garuda Indonesia bergerak dengan semangat advokasi yang sama mendukung percepatan dampak pemulihan bencana,” ujar Glenny.
“Sebagai national flag carrier yang peduli terhadap kemanusiaan, kami memegang mandat strategis untuk memastikan setiap bantuan tiba dengan cepat dan aman bagi mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Glenny juga menyoroti ikatan historis Garuda dengan Aceh.
“Dari tanah Aceh-lah menjadi salah satu cikal bakal gerakan dukungan masyarakat terhadap perjuangan bangsa melahirkan tonggak awal perjalanan Garuda sebagai maskapai pembawa bendera negara,” tuturnya.
“Karena itu, setiap kali Garuda hadir untuk membantu Aceh termasuk pada misi kemanusiaan hari ini kita sesungguhnya sedang mengembalikan kebaikan kepada daerah yang turut membentuk identitas kita,” sambungnya.
Sejak 28 November hingga 9 Desember, Garuda Indonesia Group telah mengangkut sedikitnya 151,6 ton bantuan ke tiga wilayah terdampak. Dukungan ini datang dari berbagai instansi, individu, serta mitra kargo Garuda Indonesia, termasuk koordinasi dengan sejumlah BUMN.
“Kami mengapresiasi seluruh petugas lapangan dan relawan di berbagai titik yang telah menjalankan misi kemanusiaan ini dengan penuh dedikasi. Semoga dukungan bersama ini dapat mempercepat proses pemulihan sehingga masyarakat di wilayah terdampak dapat segera bangkit,” pungkas Glenny. (Rmt)
