Jakarta Terapkan PSBB Total, Tangerang Raya Perketat Protokol Kesehatan

DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) mulai Senin (14/9) mendatang. Hal ini membuat Provinsi Banten, khususnya Kota Tangerang memperketat penerapan Protokol Kesehatan.

Siang ini, Jumat (11/9/2020) Gubernur Banten Wahidin Halim menggelar rapat dengan Wali Kota Tangerang, Kapolres Metro Tangerang dan Dandim 05/06 TGR

Dalam rapat ini WH sapaan akrabnya, meminta pihak terkait bergerak secara serentak untuk menangani permasalahan wabah virus Covid-19 yang belum juga usai.

“Kita melihat adanya tren kenaikan, kluster – kluster baru baik dari perkantoran, ada yang dari Jakarta seperti tangerang raya, yang tadi kuning sekarang cepat langsung merah. Dari rapat bersama dari Kejakasaan, Polres, Kodim, kita sepakat kalau harus ada gerakan secara masal secara serentak,” ujarnya di Pendopo Kota Tangerang.

Kata WH, pergerakan secara serentak ini dilakukan untuk bersama sama menyampaikan kepada publik khalayak terkait pentingnya penerapan Protokes dalam kehidupan sehari – hari.

“Pembelajaran bhawa salah satu persoalan kita kenapa ada peningkatan karena tidak pakai masker, tidak jaga jarak dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, melihat akan adanya pergerakan serentak di Kota Tangerang pihaknya akan menunggu revisi dari Peraturan Gubernur Banten.

“Karena nanti ada pengetatan jadi pak gubernur mengeluarkan revisi Pergub kegiatan sosial ekonomi masyarakat mana yang harus kita batasi,” ujarnya.

Lanjut Arief, untuk mencegah penyebaran wabah virus ini, masyarakat juga diminta untuk sadar akan menjalankan aturan yang berlaku.

“Kuncinya membatasi sementara, seiiring dengan peningatakan kasus. Karena sekarang ini kita diharapkan masyarakat ikut ambil bagain untuk sama sama menurunkan kasus ini, jadi kalau kasus ini turun kan juga aktiitas akan dibuka kembali, dilonggarkan, kita tarik ulur supaya kita bisa melewati pandemi ini,” tukasnya. (bal)