Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Bandara Soekarno-Hatta melakukan pemeriksaan rutin jentik nyamuk di wilayah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Hal itu dilakukan guna mencegah pertumbuhan nyamuk
Aedes Aegypti yang merupakan sumber dari penularan Virus Zika.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, dr. Oenedo Gumarang mengatakan pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan di Bandara Soetta dan rumah tinggal penduduk sekitar Bandara Soetta.
“Kami secara rutin sudah melakukan pemeriksaan ke tempat-tempat yang di sana kemungkinan ada jentik nyamuk, apabila ditemukan ada jentik akan langsung dimusnahkan dan wadahnya diberi Abate” katanya kepada wartawan di kantornya, Rabu (3/2).
Selain itu sambung Oenedo, Kader jentik juga ditunjuk di setiap kantor atau gedung untuk membersihkan jentik-jentik yang sebelumnya sudah diberikan pelatihan.
Menurut Oenedo, pihaknya memiliki peraturan bahwa di Bandara tidak boleh ada jentik nyamuk dan di sekitar Bandara boleh ada dengan persentase 1 persen.
“Siklusnya indeks jentik di Bandara Soekarno-Hatta ini paling tinggi sampai 0,5 persen pada bulan Februari dan Oktober, tapi umumnya 0,1 dan 0,2 persen, itu merupakan siklus setiap tahun,” ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai Travel Warning terkait soal Virus Zika tersebut, Oenedo mengaku masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.
“Kami belum menerima infonya, Kemenkes (Kementerian Kesehatan) sedang rapat, hasilnya masih kami tunggu,”tandasnya.(Rmt)
