Setiap orang memiliki cara pandangnya sendiri tentang arti kehidupan, bagitupun bagi para pendaki gunung. Bagi mereka, mendaki gunung bukan sekedar perjalanan biasa, apalagi hanya gaya-gayaan.
Nurmansyah salah satunya, seorang pria kelahiran tahun 70an di salah satu sudut kota Tangerang Selatan yang memiliki gairah menaklukan gunung sejak usia muda.
Baginya, mendaki gunung mampu memberikan semangat spiritual bagi kejiwaan seseorang. Selain itu, mendaki gunung juga mampu meningkatkan kepedulian sosial seseorang, baik terhadap lingkungan ataupun sesamanya.
Solidaritas Petualang (SP) Assosiation of Solidarity Advanture (ASA) merupakan organisasi pecinta alam yang ia dirikan sejak tahun 1998 bersama 6 orang kawannya. Awalnya, SP ASA hanya menaungi para penikmat panorama atas gunung saja, tapi makin bertambah usia, SP ASA mulai bergerak di bidang sosial. Berbagai kegiatan sosial telah dirangkai oleh SP ASA, anggotanya pun kian bertambah dari lintas usia, mulai dari siswa-siswi sekolah hingga kaum adam paruh baya.
Sebagaimana informasi dihimpun tangerangonline.id, kegiatan sosial pernah dilakukan SP ASA seperti pelatihan mengelola limbah sampah, pelatihan design grafis, edukasi penggunaan alat fogging dan biopori, pelatihan komputer, dan lain lainnyA.
SP ASA telah terdaftar di Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tangsel sejak 2009.
Nurmansyah mengaku, pihaknya sama sekali tak mengeluarkan biaya seperpun untuk memperoleh legalitas keorganisasian dari Kesbangpolinmas.
“Hal ini disebabkan oleh progresifitas dan kedekatan SP ASA dengan masyarakat. Selain itu, kami sudah memperoleh kepercayaan dari pemerintah. Sehingga setiap niatan baik kami selalu didukung oleh pihak birokrat yang terkait,” paparnya.
Jumlah anggota SP ASA, lanjut Nurmansyah, kini mencapai 300 orang yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel. Bahkan ada salah satu anggota SP ASA Tangsel yang mendirikan cabang di Kota Padang.
Salah satu even menarik yang pernah diadakan SP ASA adalah pendakian 17 gunung secara beruntun selama setahun dari Pulau Jawa, NTB, Papua, hingga Malaysia. Agenda ini diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun SP ASA yang ke-17. Rutenya diatur secara berkala, serta setiap tim yang berhasil mencapai puncak gunung diminta untuk mengibarkan spanduk bertuliskan “Happy Annivesary 17th SP ASA” diiringi dengan pengibaran bendera merah putih. Woww, sangat mencerminkan semangat nasionalisme yamg tinggi.
Nurmansyah kini menduduki posisi Sekretaris Jendral di SP ASA. Rumahnya pun dibentuk sebagai sekretariat, tepatnya di Jl Pesanggrahan RT 04/04 no. 48 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.
“Program terdekat yang akan kami selenggarakan ialah membentuk relawan Situ Gintung. Langkah nyatanya ialah menghimpun masyarakat sekitar Situ Gintung untuk menyadari peran dan fungsi danau Situ Gintung yang sempat terabaikan semenjak bencana tanggul jebol beberapa tahun yang lalu,” pungkasnya. (Muf)
