Endang, seorang konsumen perumahan merasa kecewa atas pembelian rumah cluster di Kebayoran Garden D30 yang dibangun oleh PT Jaya Real Property.
Unit rumah yang dibeli dari PT Jaya Real Property baginya tak layak pakai.
Diketahui belum lama ini, dirinya membeli rumah cluster Kebayoran Essence di pengembang yang sama. Merasa trauma, dirinya meminta PT Jaya Property mengembalikan uang yang telah disetorkan. Namun, hal itu tidak sesuai keinginannya. Sehingga, Endang yang merasa dirugikan akhirnya melaporkannya ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tangsel.
“Saya terpaksa melalui jalur seperti ini (BPSK-red). Karena sudah beberapa kali komplain tapi tidak ada itikad baik dari termohon (PT Jaya Real Property). Rumah yang saya tempatin saat ini di Kebayoran Garden itu tak layak pakai. Saya punya foto dan buktinya,” ungkap Endang selaku pemohon saat mengikuti sidang BPSK di Aula Gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Jumat (5/2).
Disebutkan olehnya, bangunan yang tak layak pakai itu karena saluran pembuangan toilet di lantai 2 tidak langsung ke septic tank melainkan langsung ke tanah. Hal ini yang membuat sering kali toilet salurannya tersumbat dan merembes ke dinding lantai 1.
“Anak-anak saya sampai jijik dan gak mau ke lantai 2. Parahnya, air kotoran itu merembes dan menetes ke dapur lantai 1,” ujarnya.
Soal pembelian rumah cluster Kebayoran Essence, dirinya meminta pihak PT. Jaya Real Property membalikan uang yang telah di DP (Down Payment).
“Saya minta balikin DP yang di perumahan Kebayoran Essense sekitar 125 jutaan. Saya trauma takut tak layak pakai lagi,” pintanya.
Disisi lain, Kuasa Hukum PT. Jaya Real Property, Djalu Arya Guna mengatakan, pihaknya siap menghadapi keluhan dari konsumen. Jika yang dikeluhkan sesuai bukti yang sesuai pihaknya siap bertanggung jawab. (Abi)
