Sebanyak enam wanita terapis digelandang oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang saat razia sejumlah spa dan massage.
SR, salah satu dari enam terapis yang diamankan opetugas Satpol PP Kota Tangerang, mengaku terpaksa menjalani pekerjaan sebagai terapis dikarenakan faktor ekonomi.
“Ya sebenernya sih saya juga gak mau kerja kayak begini, tapi mau gimana lagi, saya kan harus menghidupi anak dan keluarga saya di kampung. Kalau ada kerjaan yang lebih baik sih saya mau aja mas,” tutur SR layaknya curhat di depan petugas Satpol PP.
(Baca Berita Terkait: Satpol PP Kaget Ada Terapis Bugil Saat Razia)
Sebenarnya, tambah SR, para terapis yang lain juga pasti tidak mau menjalani pekerjaan seperti itu. Para terapis mau hidup normal seperti perempuan yang lain.
“Yang lainnya juga saya yakin pada terpaksa kerja begini, siapa sih yang mau kerja kayak begini, gak ada yang mau semuanya, ya karna tuntunan ekonomi aja kita-kita kerja kayak begini. Kita juga mau hidup normal dan punya kerjaan yang layak,” tambah SR sambil menundukkan kepalanya.
Para terapis yang bekerja di tempat hiburan Spa dan Massage sangat mengharapkan sentuhan dan perhatian dari institusi terkait atau pemerintah daerah setempat. (acp)
