Madrasah Tsanawiah Negeri (MTs N) Pamulang telah meraih berbagai prestasi ajang perlombaan robotic, baik skala domestik atau nasional. Hal ini disambut baik oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Tahun ini, Kemenag akan menggelontorkan dana sebesar Rp 150 juta untuk pengembangan robotic di MTs N Pamulang.
“Dananya sudah masuk anggaran di sekolah, tinggal realisasinya saja,” tutur Imam Sucipto selaku guru pembina ekskul robotic kepada tangerangonline.id saat dijumpai di kantornya.

MTs N Pamulang selalu rutin melaporkan ke Kemenag terkait prestasinya di dunia robotic, sambung Imam, sehingga wajar jika Kemenag bersedia membantu pembiayaan.
“Dana 150 juta itu sebagai reward (hadiah) prestasi kami di tahun 2014 dan 2015. Saat itu, biaya administrasi dan akomodasi setiap perlombaan ditanggung sekolah dan wali murid. Jadi Rp 150 juta itungannya ya pengganti saja,” ungkapnya.
Sedangkan di tahun 2016 ini MTs N Pamulang akan ikut event besar, tapi tidak dibantu secara pendanaan. Yakni Youth Robot Olympiade di Singapura pada 13 Maret 2016 mendatang.
“Mungkin nanti kalo kita juara, baru dapet bantuan lagi. Seharusnya bantuan dana seperti itu dari awal, supaya kami bisa fokus ke pengembangan skill siswa-siswi,” tutupnya. (Muf)