Warga Negara Indonesia (WNI) yang dicekal dan diamankan oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Densus 88 Mabes Polri pukul 15.01 WIB, Minggu (13/3/2016) di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), bertambah menjadi 14 orang.
Belasan WNI yang diduga akan bergabung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu, 7 orang diantaranya masih anak-anak dan 2 inflant (bayi) serta dewasa sebanyak 5 orang.
Sedianya, mereka akan terbang menuju Don Mueng, Bangkok melalui Bandara Soetta, Tangerang menggunakan pesawat Indonesia Air Asia QZ-252 yang dijadwalkan terbang pada pukul 14.00 WIB.
Setelah memasuki ruang pemeriksaan Imigrasi di Terminal 3 Bandara Soetta, belasan WNI tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Mapolresta Bandara Soetta guna dilakukan pemeriksaan.
Informasi yang dihimpun oleh tangerangonline.id, 4 diantara WNI (dewasa) yang diamankan tersebut merupakan pasangan suami istri. WNI yang berinisial NK adalah istri dari DW (Deden) yang sudah terlebih dulu bergabung dengan kelompok ISIS.
“Pengakuan dari NK, dia disuruh oleh suaminya untuk ikut bergabung dengan mereka,” kata petugas yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media di Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (13/3/2016).
Dan yang menarik sambungnya, salah satu dari WNI tersebut sudah terlebih dahulu menjual harta benda yang mereka miliki untuk dapat berangkat dan bergabung dengan kelompok (ISIS) itu.
“Seharusnya mereka akan berangkat bersama-sama sebanyak 20 orang, namun 6 diantaranya tidak muncul (no show) dan sudah melakukan ceck in keberangkatan,” ungkapnya.
Terakhir diketahui, belasan WNI yang diamankan tersebut merupakan atau berasal dari tiga keluarga. Berikut daftar WNI yang didapatkan tangerangonline.id,
1. Opik
2. Siti Nuraeni (istri)
3. HTZ (anak)
4. MSA (anak)
5. MS (anak)
6. Rosnazizi KM
7. Safitri AU (istri)
8. Murdifin
9. AZ (anak)
10. Adiyat ZR
11. Nia Kurniasih (istri dari Deden W yang saat ini sudah berada di Syria)
12.UJH (anak)
13. MUA (anak)
14.IAA (anak).
Pantauan tangerangonline.id, belasan WNI yang diduga akan bergabung dengan kelompok ISIS itu meninggalkan Mapolres Bandara Soetta pukul 21.02 WIB menggunakan mobil bus bernopol B 7741 AE dan dibawa ke sebuah tempat yang masih dirahasiakan.(Rmt)