Kapal Queen of Netherland tengah berada di Perairan Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten. Keberadaanya untuk melakukan uji coba penambangan pasir laut.
“Ya, Kapal Queen of Netherland telah memiliki izin untuk melakukan penambangan pasir laut di Perairan Pulau Tunda,” ujar Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten, Eko Palmadi, Kamis (17/3/2016).Selain itu, diungkapkan Eko, perusahaan yang melakukan penambangan pasir laut adalah Koperasi Tirta Niaga Pantura. Koperasi Tirta Niaga Pantura menggunakan Kapal Queen of Netherland untuk melakukan penambangan pasir laut.
“Yang melakukan penambangan pasir laut adalah Koperasi Tirta Niaga Pantura. Koperasi itu menggunakan Kapal Queen of Netherland untuk melakukan penambangan pasir laut,” terang Eko.
Sehingga keberadaan Kapal Queen of Netherland di Perairan Pulau Tunda adalah legal atau resmi. Sebelum melakukan uji coba penambangan pasir laut, pihak Koperasi Tirta Niaga Pantura memberitahukan ke instansi terkait termasuk Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten.
Sebagai penegasan, teritorial penambangan pasir laut Koperasi Tirta Niaga Pantura berada di Perairan Pulau Tunda, Desa Wargasara dan bukan di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Namun, banyak orang berasumsi bahwa aktivitas penambangan berada di Desa Lontar. “Kalau teritorial berada di Pulo Tunda, Desa Wargasara, bukan Desa Lontar,” imbuh Eko.
Sementara masyarakat Desa Wargasara, satu-satunya desa yang berada di Pulau Tunda menyambut baik aktivitas penambangan yang dilakukan Koperasi Tirta Niaga Pantura. Aktivitas penambangan pasir laut dinilai membantu perekonomian masyarakat Desa Wargasara. “Kami mendukung adanya penambangan pasir laut. Karena penambangan pasir laut membantu perekonomian masyarakat,” ujar Kepala Desa Wargasara, Syamsul Bahri.
Bahkan, masyarakat Desa Wargasara berharap agar Koperasi Tirta Niaga Pantura terus melakukan penambangan di Perairan Pulo Tunda. “Harapan kami, agar Koperasi Tirta Niaga Pantura tetap dan terus melakukan penambangan pasir laut di Perairan Pulo Tunda,” tambah Syamsul.
Untuk informasi, Kapal Queen of Netherland mulai memasuki Perairan Pulau Tunda sejak Jumat (04/3/2016) lalu untuk melakukan uji coba penambangan pasir laut. Namun kini kapal tersebut tengah istirahat, tidak melakukan penambangan pasir laut untuk sementara waktu. (Uar/Har)