Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) H. Moch. Ramlie mempersoalkan pentingnya pendidikan di kota bermotto cerdas, moderen, religius. Kali ini, ia mengingatkan langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany terkait mudahnya akses pendidikan di kota yang dipimpinnya.
Mantan Lurah Pamulang ini memang tak segan-segan mengingatkan langsung Walikota Tangsel di acara Musrenbang RKPD yang dihadiri oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Tangsel, anggota DPRD, Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Provinsi Banten, mahasiswa dan elemen masyarakat di gedung Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Serpong, Rabu (23/3/2016).
“Ibu ijin gratis (pendidikan). Inget janji ibu,” ujar H. Moch. Ramlie ke Walikota Airin Rachmi Diany dengan senyum disela sambutannya di Musrenbang RKPD.
Haji Abi sapaan akrab Ketua DPRD Tangel, alasan dia mempersoalkan pendidikan, karena sesuai dengan motto yang dimiliki Tangsel yakni ‘cerdas’ maka sudah sepatutnya masyarakatnya juga harus menjadi cerdas.
“Alhamdulillah Kota Tangsel memiliki banyak universitas kurang lebih 19 universitas. Mengapa kita tidak cerdas sesuai motto? Universitas sudah banyak. Oleh karena itu menjadi tanggung jawab bagaimana Pemerintah Kota Tangsel memberi pendidikan dari mulai tinggkat yang paling kecil,” ujar Haji Abi.
Tak hanya Walikota, Haji Abi juga menegur Kepala Dinas Pendidikan untuk tidak ada lagi pungutan liar dan alih-alih program pendidikan seperti piknik untuk murid-murid yang diselenggarakan di sekolah.
“Ada Kepala Dinas Pendidikan ga? Itu jangan ada pungutan piknik segala macam seperti pergi ke Bandung dengan 300 ribu. Jangan! Kasihan berat buat wali murid. Aneh itu ada-ada aja guru. Urusan piknik itu urusan orangtua,” tegurnya.
Dia berharap pada periode kedua Airin-Benyamin, persoalan pendidikan dapat menjadi lebih baik dan berkualitas.
