Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang menggelar Festival Olahraga Tradisional di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) anak, Jumat (22/4/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dirinya sangat mendukung penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional ini. Pasalnya, di jaman modern saat ini olahraga tradisional asli Kota Tangerang sudah banyak dilupakan.
“Saya berharap dengan adanya festival olahraga tradisional ini, olahraga-olahraga tradisional bisa dikembangkan, dan pelajar selalu mengingat olahraga tradisional, jangan hanya memainkan olahraga modern,” katanya dalam sambutan.
Sementara Kepala Dinas Disporparekraf Rina Hernaningsih mengatakan, acara ini melibatkan sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangerang. Mulai dari tingkat SD,SMP, SMU sederajat.
“Kita perlombakan olahraga tradisional seperti silat tradisional dan olahraga kreasi tradisional,” ungkapnya kepada wartawan usai kata sambutan pembukaan festival olahraga.
Sedangkan Ketua Panitia Bambang Suwondo mengungkapkan acara ini digelar agar olahraga budaya tidak terlupakan. Mengingat olahraga di Indonesia ini semakin berkembang.
“Semua jenis olahraga tradisional diperlombakan seperti lomba engkrang, sepakbola mini, tari dan lainnya,” jelasnya.
Dipaparkan Bambang Suwondo festival ini bekerjasama dengan Disporparekraf dan KONI Kota Tangerang. Tujuannya sendiri untuk mengalihkan olahraga-olahraga tradisional untuk dilestarikan. Karena semakin kedepan olahraga tradisional ini semakin dilupakan.
“Selain memperlombakan olahraga kreatif kita juga memperlombakan sepeda ontel, senam, aerobic dan lainnya,” tandasnya (ES)