Dua wanita berinisial DPS dan J, diamankan oleh petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta lantaran membawa narkotika jenis sabu.
Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai Soekarno-Hatta, Amir menjelaskan, pelaku merupakan Warga Negara Indonesia dan ditangkap saat tiba di Terminal 3 Bandara Kedatangan Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) karena kedapatan menyembunyikan Sabu sebanyak 1.666 gram sabu di selangkangannya.
“Jadi, pada tanggal 8 April 2016 di Terminal 3 Bandara Soetta, petugas Bea Cukai mencurigai gerak-gerik pelaku yang merupakan penumpang pesawat AK-382 asal Kuala Lumpur. Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam, petugas menemukan sabu seberat 1.666 gram yang diselipkan dalam pakaian dalam pelaku,” katanya kepada wartawan saat gelar Press Conference di Kantor Bea Cukai Soetta, Tangerang, Selasa (26/4/2016).
Dari hasil pengembangan dengan Polresta Bandara Soetta sambung Amir, diketahui bahwa kedua wanita tersebut termasuk dalam jaringan Banjar dengan kawanan lainnya yang saat ini menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang).
“Dan pada tanggal 18 Maret 2016, petugas kembali mengungkap kasus dengan modus serupa dengan pelaku 2 orang WNI berjenis kelamin laki-laki. R dan M merupakan ex penumpang pesawat JT-287 asal Kuala Lumpur diamankan petugas saat tiba di Terminal 2 Kedatangan Bandara Soetta, mereka diamankan petugas karena membawa 1.670 methamphetamine,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pengembangan, pada malam hari di tanggal yang sama, Tim operasi gabungan Bea Cukai Soetta dan Polresta Bandara Soetta, berhasil melakukan penangkapan terhadap ARBS, DR, IKW, AKM di sebuah hotel di Bandung.
“Berdasarkan analisa kami, jaringan ini termasuk dalam jaringan Banjar dengan wilayah operasi Jakarta dan Surabaya,” ujarnya.
Pelaku dan barang bukti diserahkan kepada Polresta Bandara Soetta guna pengembangan lebih lanjut. (Rmt)
