Macet menjadi kebiasaan lalu lintas sepanjang Pasar Serpong pada pagi hingga siang hari. Banyaknya angkutan kota berhenti mencari penumpang sembarang dan PKL yang masih menjajakan dagangan di depan jalan masuk pasar, membuat kemacetan belum tertangani optimal. Kemacetan di sepanjang Jalan Pasar Serpong juga akibat kendaraan bongkar muat barang tanpa hiraukan kendaraan lain.
Pantauan tangerangonline.id, atas berhentinya angkutan kota dan bongkar muat itu semakin mempersempit jalan yang ada, sehingga tak jarang kondisi macet pun tidak bisa dihindari. Apalagi jalan perlintasan kereta api rusak parah dan berlubang.
Petugas pengatur lalu lintas dari Dishubkominfo Kota Tangsel juga nampak berjaga di beberapa titik yang kerap menjadi tempat pemberhentian angkutan kota menunggu penumpangnya. Namun maraknya aktivitas bongkar muat barang di bahu jalan luput dari pantauan petugas.
Petugas disibukan mengatasi sopir angkot yang bandel, bahkan harus meneriaki para pengemudi yang terlalu lama berhenti untuk menunggu penumpang tepat setelah palang kereta api. “Kewalahan kadang cape neriakin supir angkot yang ngetem nunggu penumpang yang habis naik kereta dan turun di stasiun Serpong,” ucap petugas. (Bar)