Warga Perumahan Panorama Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berbondong-bondong mendatangi kantor Lembaga Koordinasi Pemberantasan Korupsi Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (LKPK PAN RI) yang juga berada di lingkungan perumahan Panorama Serpong, Minggu (15/5/2016).
Warga menggelar demonstrasi dan selanjutnya melakukan penyegelan kantor dengan memasang spanduk bertuliskan ‘tutup kantor LSM KPK’ di papan baliho milik LSM tersebut. Penutupan kantor oleh warga dengan alasan para pengurus yang kerap berkumpul di kantor itu bersikap arogan. “Warga tidak suka dengan sikap orang yang berkumpul di kantor itu, terlihat arogan, sehingga membuat warga geram dan tidak nyaman,” ucap salah seorang warga yang turut ikut menyegel kantor tersebut tanpa ingin namanya ditulis kepada tangerangonline.id.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua LKPK, Syamsuddin menyayangkan atas kejadian itu. Menurutnya hal itu akan segera disikapi oleh internal LKPK agar kesalahpahaman ini segera berakhir.
“Saya secara pribadi menyesalkan atas kejadian itu, sempat saya mendengar bahwa salah seorang ketua RW yang juga sebagai pengacara yang mengurusi tanah di Babakan yang menjadi sengketa, tapi itu baru dugaan saja penyegelan karena masalah tanah, lebih lanjut penyebabnya saya tidak tahu dan hal ini akan segera disikapi dengan pengurus untuk mencari tahu akar persoalannya yang membuat warga melakukan hal itu agar kesalahpahaman tidak berlarut-larut,” ungkapnya. (Bar)