Bagi pecinta kuliner rasa pedas, Kedai Mie Petasan merupakan referensi yang tepat dikunjungi, khususnya bagi warga di sekitar Tangerang Selatan (Tangsel). Lokasi Kedai Mie Petasan strategis, ada di Jalan Maruga Pamulang 2 Nomor 80. Tepatnya, kurang lebih 100 meter dari Bunderan Maruga yang menghubungkan 3 Kecamatan di Tangsel, yakni Serpong, Ciputat, dan Pamulang.
Saat dijumpai di Kedainya, Adi Suryo Nugroho selaku Owner Mie Petasan mengungkapkan bahwa nama ‘Petasan’ adalah singkatan dari ‘Pedas dan Berkesan’. Bukan sembarang nama rupanya, Mie Petasan memang berkesan, khususnya bagi pecinta pedas. Buktinya, Mie Petasan mampu menarik sederet artis Indonesia sebagai pelanggannya, seperti Desi Ratnasari, Ustadz Wijayanto, Dewi Hughes, dan masih banyak lagi artis lainnya yang memesan Mie Petasan secara langsung.
Menurut Didit, sapaan akrab Adi Suryo, Mie Petasan memang tidak ada duanya. “Saya sendiri yang menemukan resep Mie Petasan ini. Selain itu, saya juga berkali-kali ditawarin untuk buka Franchise (waralaba), tapi saya tidak mau. Makanya saya berani bilang Mie Petasan ya cuma ada satu, di Pamulang ini,” ujarnya kepada tangerangonline.id, Minggu (15/5/2016).
Didit menemukan resep Mie Petasan bukan tanpa proses yang panjang. Dirinya butuh waktu 3 sampai 4 bulan untuk menemukan rasa yang pas. “Waktu itu prinsip saya, kalo mobil aja bisa dimodif pasti makanan juga bisa dimodif. Di situlah saya mulai bereksperimen memodifikasi sambel dan mencari rasa yang pas,” ungkap pria yang memiliki hobi otomotif sekaligus anggota salah satu klub mobil di Indonesia itu.
Saat dijumapi, ternyata Mie Petasan tidak saja menyediakan aneka Mie, seperti Kwetiau, Mie Telor, dan Bihun. Tetapi juga menyediakan Nasi Goreng.
“Harganya beragam, dari Rp 13 Ribu sampai Rp 27 ribu tergantung toppingnya, ada topping sosis, bakso, telur, ayam suwir, dan daging sapi. Rasa pedasnya juga ada macemnya loh, dari level 1 sampai 10,” papar Didit.
Didit mengaku, Mie Petasan tidak hanya melayani pembelian offline, tetapi juga melayani delivery atau pesanan secara online. Syaratnya, pemesanan harus lebih dari 5 porsi. Dalam seminggu, Didit bisa melayani pemesanan online hingga 300 porsi. Sementara di offline, Kedai Mie Petasan bisa menjual 500 porsi per hari.
“Kami sudah membuka Kedai Mie Petasan ini sejak April 2016. Jadi selama setahun ini, kami sudah bisa melihat angka penjualan yang stabil, ya kira-kira 300 porsi per minggu di online dan 50 porsi per hari di offlinenya. Kedai Mie Petasan buka dari hari Selasa sampai Minggu, hari Senin kami libur. Sedangkan jam bukanya dari pukul 16.00 WIB sampai 00.00 WIB,” pungkas Didit.(Muf)
