Beton penutup instalasi jaringan kabel optik bawah tanah diduga milik PT Telkom, di Jalan Irigasi Sipon, tepatnya di RT 06/03, Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dikeluhkan warga dan para pengguna jalan.
Selain dianggap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, posisi dua gundukan beton penutup kabel itu berada di tengah jalan dan lebih tinggi sekitar 30 centimeter dari permukaan jalan.
“Sudah sering banget bang kecelakaan di sini. Malam minggu kemarin motor Mio nabrak tanggul beton ini, orangnya sampe mental ke pinggir kali, terus kaki sama tangannya patah. Motornya juga ringsek,” ujar Ali, warga sekitar kepada tangerangonline.id, Rabu (25/05/2016).
Ali menambahkan, sebelumnya beton penutup jaringan instalasi kabel optik itu posisinya ada di pinggir dan rata dengan jalan. Namun, ketika Pemerintah Kota Tangerang ingin melakukan pembangunan dan pelebaran jalan, tanahnya dikeruk terlebih dulu. Sehingga beton penutup jaringan kabel tersebut posisinya menjadi ke tengah dan tidak rata dengan permukaan jalan.
“Sebenernya kami sebagai masyarakat sangat senang dan mendukung atas pembangunan jalan ini. Tapi sudah hampir setahun pembangunan jalan ini selesai, gundukan beton yang ada di tengah jalan itu kok dibiarkan saja. Rumah kami saja kami bongkar, walaupun tidak ada penggantian materi dari pemerintah. Jadi kami minta pemerintah setempat harus bertindak tegas. Hal ini jelas-jelas sudah membahayakan warga, khususnya para pengguna jalan,” ketusnya.
Hal senada juga dikatakan, Bambang, warga lainnya yang merasa prihatin atas peristiwa kecelakaan yang kerap terjadi akibat dari keberadaan beton penutup jaringan instalasi kabel optik tersebut. Untuk itu, dia bersama warga lainnya berharap agar pihak terkait secepatnya menyelesaikan permasalahan ini.
“Apa mesti menunggu jatuh korban lagi. Mudah-mudahan pemerintah cepat bertindak, karena hal ini untuk kepentingan masyarakat,” tukasnya.
Ditemui terpisah, Lurah Cipondoh Indah, Riswan Setyo Kardinto mengatakan, sejak November 2015 lalu, pihaknya melalui kecamatan sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang, terkait beton penutup kabel yang posisinya berada di tengah jalan itu.
“Kata pak Mursiman pegawai Dinas Bina Marga, bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti surat laporan kami itu ke PT Telkom,” jelasnya.
Tak puas sampai disitu, Riswan pun telah menginformasikan langsung kepada pihak PT Telkom melalui layanan pengaduan dengan menggunakan akun twiter kelurahan. Dalam twiter itu, Riswan meminta PT Telkom agar segera menyelesaikan permasalahan gundukan beton penutup kabel optik tersebut.
“Kita sudah beberapa kali memberitahukan dan meminta kepada pihak Telkom, tapi hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. Dia (Telkom) minta gambar lokasi jalan, kita juga sudah kirimkan,” paparnya.
Namun, tambah Riswan, lagi-lagi jawaban dari pihak Telkom hanya sebatas terima kasih. “Saya juga gak tau jawaban itu benar-benar dari pegawai Telkom atau hanya jawaban secara otomatis dari operator layanan yang memang sudah terprogram. Karena jawabannya selalu itu-itu saja (terima kasih atas informasinya),” sesal Riswan, seraya menunjukan kepada wartawan mengenai hasil perbincangannya melalui akun twiter kelurahan dengan layanan pengaduan milik PT Telkom. (Acp)
