Majelis Kebangsaan Panji Nusantara (MKPN) menggelar Doa Lintas Agama di Lapangan Pamulang eks-Kantor Walikota Tangerang Selatan (Tangsel). Agenda tersebut dihadiri oleh tokoh agama yang ada di wilayah Pamulang dan Tangsel.
Sebelum acara doa bersama dimulai, acara dibuka dengan penampilan kesenian seperti tari khas Padang, tari Reog Ponorogo, Debus, dan masih banyak lagi. “Kebetulah tokoh agama yang sudah hadir ada Nyoman Wara dari agama Hindu, Pendeta Amos Sugiyanto dari agama Kristen, dan tokoh agama (yang diakui negara) lainnya,” ujar Nehemia Yongki selaku ketua panitia Doa Bersama Lintas Agama kepada tangerangonline.id, Sabtu (28/5/2016).
Menurut Yongki, Doa Lintas Agama memiliki tujuan yang mulia, yakni untuk menangkis isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) yang berkembang di masyarakat.
“Tidak boleh ada sentimen SARA di antara sesama bangsa Indonesia. Kita harus menyatu dengan menjunjung tinggi nilai Pancasila,” tegas Yongki.
Selain itu, para peserta yang mengikuti doa bersama juga bisa menikmati sajian kuliner yang tersedia. “Ada ‘Pasar Berkah’ juga. Kami membagikan kupon kepada para peserta. Nanti setelah pembacaan doa bersama, peserta bisa menukarkan kupon ke stand kuliner yang ada,” kata Yongki sambil menunjukan stand bazaar makanan.
Jenis makanan dan minuman yang tersedia sangat beragam, ada bakso, Gado-Gado, Dimsum, Siomay, Mie Ayam. “Sedangkan minumannya ada Es Pisang Ijo, Es Cendol, Es Podeng, Es Degan, dan masih banyak lagi,” pungkas Yongki. (Muf)