Home Berita Pelanggan Kaget SPBU di Ciputat Curangi Takaran BBM

Pelanggan Kaget SPBU di Ciputat Curangi Takaran BBM

0

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Pahlawan, Rempoa Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, (Banten) sudah ditutup sejak empat hari lalu.

Seorang warga, Rizkiya menuturkan kerap melintasi SPBU ketika hendak menuju kampus. Namun sudah hampir sepekan, SPBU tersebut tidak tampak beroperasi.

“Sudah empat hari tutup,” kata Mahasiswi semester 6 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini kepada tangerangonline.id.

Informasi yang diperoleh tangerangonline.id, sebab penutupan SPBU itu ialah seiring terungkapnya kasus dugaan kecurangan pihak SPBU dengan mengurangi takaran kepada konsumen. Sebanyak lima orang tersangka pengurangan isi Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah diamankan Polda Metro Jaya dan tengah pengembangan.

Kasubdit Sumdaling Dirkrimsus Polda Metro Jaya AKBP Adi Vivid mengungkapkan, para pelaku yang juga petugas SPBU mengurangi jumlah takaran BBM dengan mesin regulator dan remote kontrol yang dikendalikan jarak jauh. Akibatnya mesin ukur mengeluarkan BBM lebih sedikit dari ukuran seharusnya, sehingga konsumen dirugikan.

“Benar adanya pengurangan berdasarkan laporan dari warga,” ungkapnya dalam siaran pers digelar siang tadi di SPBU Rempoa, Ciputat.

Dari hasil penyelidikan, pihak Kepolisian dan Petugas Metrologi Legal menjelaskan, pengurangan terjadi pada Solar dari 20 Liter akan berkurang 30 ML, Premium 20 Liter akan berkurang 900 ML, Pertalite 20 Liter akan berkurang 640 ML dan Pertamax 20 Liter akan berkurang 1400 ML.

Saat ini para pelaku telah diamankan pihak kepolisian dan masih membuat warga tidak menyangka atas peristiwa tersebut.

Begitupula dengan Rizkiya. Ia resah lantaran pernah beberapa kali mengisi BBM motornya di SPBU itu dan bisa jadi menjadi salah satu korban kecurangan.

“Denger-denger sih ada pengurangan. Ternyata benar,” katanya yang tinggal di Mabad, Rempoa, Ciputat ini. (Ayu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here