Berawal dari aspirasinya terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tamiang, Provinsi Aceh Timur, seorang pemuda bernama Andiva Marley berkomitmen untuk mengelilingi Indonesia dengan sepeda tuanya (ontel) sampai titik akhir tujuannya ke Papua dengan berbekal uang di sakunya Rp 15 ribu.
Andiva melakukan itu lantaran di tempat tinggalnya hingga saat ini belum ada sarana penerangan untuk semua rumah yang berada di Desa Tamiang, Kabupaten Tamiang, Provinsi Aceh Timur.
Pada hari yang ke 455, Kamis (19/8/2016) pemuda Tamiang tersebut tiba di Jalan Raya Serang, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang dan disambut oleh komunitas Taman Baca Balaraja. Pemuda tersebut berkata kepada semua kawan-kawan taman baca balaraja agar terus berkarya.
“Kami (penduduk Tamiang) sudah sering mengajukan hal ini ke pemerintah setempat, tapi sampai saat ini masih belum ada bukti nyata yang kami terima,” kata Andiva di tengah keramaian pemuda komunitas Taman Baca Balaraja.Selain menggoes Ontel miliknya hingga ke Papua, dia juga bakal mengumpulkan genggaman tanah setiap daerah yang dilaluinya dan nantinya, tanah-tanah tersebut bakal didaftarkan ke salah satu lembaga record.
“Saya akan terus menggoes sepeda ontel saya ini hingga sampai di Papua, dan saya akan mengumpulkan pergenggam tanah dari setiap daerah yang saya lalui untuk saya jual ke museum record, dan hasilnya untuk menfasilitasi penerangan di desa saya,” inginnya.
Jabeng, salah satu pengurus komunitas Teman Baca Balaraja mengungkapkan, semestinya pemerintah harus bisa dapat memberikan pelayanannya dengan layak kepada masyarakat di sana (Tamiang). Bukan mengacuhkannya, hingga masyarakat kecewa seperti Andiva.
“Ya mungkin dengan cara seperti ini untuk membuat pemerintah kita agar lebih peka, agar lebih sering untuk melihat kehidupan masyarakat mereka yang berada di pelosok,” ungkapnya.
Jabeng juga menilai respon pemerintah yang sangat minim terkadang bakal tergugah bila terdapat tindakan masyarakat yang terbilang gila. Baru hal tersebut dapat disoroti oleh pemerintah.
“Kita tidak berharap banyak dan mungkin orang akan menilai ini sebagai kegiatan yang gila, tapi pemerintah memang akan lebih peka dengan kegiatan masyarakat yang sangat gila, seperti Andiva mengelilingi Indonesia dengan sepeda ontel,” pungkasnya. (Yan)
